PALANGKA RAYA – Suasana pagi yang tenang di halaman Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berubah menjadi penuh semangat saat seluruh jajaran pegawai berkumpul dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117.
Upacara yang digelar pada Selasa pagi itu dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol, Katma F. Dirun.
Dalam amanatnya, Katma menegaskan, bahwa Harkitnas bukan lah sekadar peringatan tahunan, melainkan momen penting untuk memperbarui tekad kebangsaan.
“Ini saatnya kita menguatkan kembali semangat persatuan dan menjawab tantangan zaman dengan kerja nyata,” ujarnya tegas.
Mengangkat tema nasional “Menuju Kebangkitan Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan,” Katma menyambut baik semangat yang terkandung di dalamnya.
Ia menilai, tema tersebut selaras dengan peran strategis Kesbangpol dalam menjaga harmoni sosial dan ketahanan ideologi bangsa di daerah.
Lebih lanjut, Katma menyoroti beberapa program nasional yang telah diluncurkan dalam 150 hari pertama pemerintahan baru. Salah satunya adalah program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah.
Menurutnya, langkah-langkah sederhana seperti ini merupakan investasi besar dalam membangun masa depan bangsa.
“Dari pusat hingga daerah, kita harus ikut mengawalnya dengan pendekatan yang membumi dan adil,” katanya.
Tak lupa, Katma mengangkat nilai-nilai lokal sebagai fondasi penting dalam menjaga kohesi sosial di Kalteng. Falsafah Huma Betang dan semboyan Belom Bahadat, menurutnya, merupakan pijakan kearifan lokal yang mampu memperkuat semangat kebangsaan.
“Kita boleh berbeda, tapi tetap satu tujuan yakni mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju,” ucapnya.
Dalam penutupnya, Katma F. Dirun menegaskan komitmen Kesbangpol untuk terus memainkan peran strategis dalam mempererat persatuan bangsa, mulai dari kota hingga desa-desa terpencil.
Ia berharap, semangat kebangkitan nasional tidak hanya hidup dalam seremoni, tetapi juga dalam tindakan nyata yang menyentuh masyarakat akar rumput.
“Semangat Harkitnas harus kita bawa ke mana pun kita berada. Karena dari sinilah, Indonesia Emas 2045 bisa kita bangun bersama, dimulai dari Kalteng,” tutupnya. (ifa/abe)
