PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melakukan kunjungan langsung ke Persemaian Permanen Modern yang terletak di Jalan Hiu Putih Lanjutan, Palangka Raya, Senin (26/5).
Kunjungan tersebut menjadi simbol nyata keseriusan Pemprov Kalteng dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Persemaian seluas 9,4 hektare yang dibangun melalui Dinas Kehutanan Provinsi ini hadir bukan hanya sebagai tempat pembibitan tanaman berskala besar, tetapi juga sebagai ruang edukatif dan rekreatif bagi masyarakat. Lokasinya terbagi menjadi dua bagian utama, yakni area produksi bibit dan area publik.
“Fokus kami bukan hanya menghasilkan bibit berkualitas tinggi, tetapi juga menciptakan ruang belajar dan berinteraksi dengan alam,” ungkap Kepala Dinas Kehutanan, Agustan Saining.
Agustan menjelaskan, bibit yang diproduksi terbagi dalam tiga kategori utama yakni, tanaman kehutanan seperti eukaliptus, sengon dan mahoni, tanaman buah, seperti durian, cempedak dan kakao serta tanaman estetika seperti trembesi dan ketapang kencana.
Lebih dari sekadar tempat produksi, persemaian permanen modern juga dirancang untuk menyambut para pelajar dan masyarakat umum. Pada hari kerja, pelajar dari berbagai sekolah diajak belajar langsung mengenai teknik pembibitan dan pentingnya pelestarian lingkungan.
Area publik dilengkapi taman hijau, saung, serta jalur jogging, menjadikannya sebagai tempat rekreasi keluarga yang sehat dan edukatif.
“Fasilitas ini dibuka setiap hari, pada pagi Pukul 06.00 sampai 09.00 WIB dan sore Pukul 15.00 sampai 17.00 WIB,” ucapnya.
Tak hanya itu, persemaian ini juga menjadi bagian penting dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025 sampai 2030.
Salah satu strategi unggulan adalah pengendalian kebakaran hutan melalui penguatan deteksi dini dan pemanfaatan lahan tidak produktif.
“Pemprov Kalteng juga memberikan bantuan bibit gratis kepada masyarakat. Cukup dengan melampirkan fotokopi KTP, SKT atau sertifikat tanah serta surat permohonan, warga bisa mengajukan langsung ke kantor persemaian,” imbuh Agustan. (ifa/abe)
