PALANGKA RAYA – Dukungan terhadap Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto terus mengalir.
Terkait hal itu, Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Ansyari memberikan apresiasi positif terhadap program tersebut.
Ia menilai program ini selaras dengan fokus pembangunan ekonomi berbasis desa yang diusung Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.
“Program ini sangat baik, karena bertujuan menggerakkan roda ekonomi dari tingkat desa,” ucapnya, Selasa (27/5/2025).
Ia menjelaskan, bahwa inisiatif Presiden Prabowo ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan. Koperasi, menurutnya, merupakan instrumen kunci dalam memperkuat ekonomi desa.
Namun, Ansyari juga menyoroti beberapa tantangan yang perlu diatasi agar program ini berjalan optimal. Salah satunya adalah ketersediaan permodalan.
Ia mendorong pemerintah, untuk memberikan dukungan permodalan yang memadai agar koperasi desa dapat beroperasi secara efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Supaya benar-benar berjalan dari desa, koperasi harus diberikan dukungan permodalan yang jelas agar mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain permodalan, infrastruktur juga menjadi kendala. Keterbatasan akses listrik dan internet di sejumlah desa menjadi hambatan utama bagi pengembangan koperasi modern yang membutuhkan konektivitas digital yang memadai.
“Terbatasnya listrik sangat mengganggu karena berdampak pada konektivitas internet. Padahal, koperasi modern sangat bergantung pada infrastruktur digital yang memadai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ansyari menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa. Pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan koperasi menjadi kunci keberhasilan program ini. Koperasi harus dikelola secara profesional dan akuntabel, termasuk dalam penyusunan laporan keuangan yang transparan.
“Kuncinya adalah kolaborasi dan peningkatan kompetensi bersama. Harus ada pelatihan agar koperasi dikelola secara profesional dan akuntabel, termasuk dalam penyusunan laporan keuangan yang transparan,” pungkasnya.
Dengan dukungan permodalan, infrastruktur yang memadai, dan peningkatan kapasitas SDM, diharapkan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa di Kalimantan Tengah dan seluruh Indonesia. (rdi/rdo)