PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menegaskan, bahwa pergantian Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Batara), Indra Gunawan tidak dilandasi prasangka maupun kepentingan tertentu.
Ia mengatakan, bahwa keputusan tersebut murni sebagai bagian dari penyegaran. “Tidak ada, ini hanya penyegaran. Tidak ada prasangka dan lainnya,” tegas Agustiar, Kamis (29/5).
Dirinya kemudian menjelaskan, bahwa proses pergantian Pj kepala daerah tidak sepenuhnya wewenang Pemerintah Daerah, namun juga melibatkan Pemerintah Pusat. Penunjukan tersebut dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Penunjukan Pj ini, ada wewenang pusat juga. Pada prinsipnya tetap menjalankan perundang-undangan,” jelasnya.
Pelantikan tersebut dikatakan Agustiar tidak hanya formalitas administratif semata, namun juga menjadi titik awal dalam keberlangsungan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik yang optimal.
Kemudian, disinggung terkait suasana politik jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada, Gubernur Agustiar Sabran mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas.
“Masyarakat harus guyub adem, sesuai dengan Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai, Falsafah Huma Betang,” ucapnya.
Pria nomor satu di Kalimantan Tengah itu berharap agar situasi di Barito Utara tetap harmonis, sehingga proses PSU dapat berjalan lancar, aman dan damai. (ter/abe)
