isen mulangKalimantan Tengah

Posyandu Garda Terdepan pada Pertemuan Pokjanal

21
×

Posyandu Garda Terdepan pada Pertemuan Pokjanal

Sebarkan artikel ini
Posyandu Garda Terdepan pada Pertemuan Pokjanal
PAPARAN: Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan saat menyampaikan paparan, Senin (26/5). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Upaya memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat menjadi sorotan utama dalam Pertemuan Advokasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Kota Palangka Raya, Senin (26/5). 

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aryawan sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Aryawan menggarisbawahi pentingnya strategi transformasi Posyandu yang tidak hanya menyentuh aspek teknis, tetapi juga menyatukan persepsi serta meningkatkan kapasitas seluruh pihak yang terlibat. 

Ia menekankan, bahwa transformasi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari penguatan kelembagaan, pengembangan layanan, hingga pendanaan yang berkelanjutan.

“TP Posyandu adalah mitra strategis bagi pemerintah di semua tingkatan. Mereka berperan sebagai fasilitator, pelaksana, sekaligus pembina. Tugas mereka tak ringan mendampingi kader, membina pengurus, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan Posyandu,” terang Aryawan.

Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, turut menegaskan urgensi perubahan dalam pelayanan Posyandu. 

Menurutnya, kini Posyandu harus menyesuaikan diri dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) serta Sosial.

“Penataan kelembagaan Posyandu harus segera dilakukan. Mulai dari pembentukan Tim Pembina Posyandu di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan. Ini bukan hanya soal struktur, tetapi menyangkut efektivitas pelayanan kepada masyarakat,” tegas Aisyah.

Dirinya juga mengingatkan bahwa Posyandu bukan hanya tempat imunisasi atau penimbangan balita. Lebih dari itu, Posyandu kini menjadi simpul layanan terpadu yang menyentuh berbagai aspek kehidupan warga.

“Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, kader dan masyarakat, pertemuan ini diharapkan mampu menjadi langkah konkret menuju transformasi Posyandu yang lebih adaptif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Palangka Raya,” tandasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *