Isen MulangKalimantan Tengah

Proyek Percontohan jadi Motor Ekonomi Pesisir Kalteng

36
×

Proyek Percontohan jadi Motor Ekonomi Pesisir Kalteng

Sebarkan artikel ini
Proyek Percontohan jadi Motor Ekonomi Pesisir Kalteng
PANEN: Asisten Ekbang Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden (baju hijau) bersama sejumlah Kepala OPD panen udang di Desa Sei Raja, Sabtu (7/6). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Di tengah hamparan tambak udang vaname yang terbentang luas di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, geliat pembangunan ekonomi pesisir Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai terasa nyata. Di sini lah Shrimp Estate, salah satu program unggulan terus menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, panen tersebut sekaligus menjadi momentum evaluasi dan harapan baru bagi pengembangan Shrimp Estate ke depan.

“Pak Gubernur ingin agar Shrimp Estate ini tidak hanya menjadi proyek percontohan, tapi benar-benar menjadi investasi daerah yang produktif. Kita ingin ini berkembang menjadi bisnis besar milik daerah,” ujar Herson, Sabtu (7/6).

Saat ini, Shrimp Estate dikelola melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) oleh UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng. Namun, ke depan, pemerintah daerah berharap pengelolaan bisa ditingkatkan ke level Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih fokus pada orientasi bisnis dan ekspansi pasar.

Tak hanya fokus pada pasar lokal, udang hasil budidaya dari tambak-tambak di Sukamara ini juga dibidik untuk merambah pasar internasional. 

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Sri Widanarni, potensi ekspor sangat terbuka lebar, terutama dengan meningkatnya permintaan global terhadap produk-produk perikanan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.

“Program ini bukan hanya meningkatkan PAD, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat pesisir. Kami optimistis Shrimp Estate bisa menjadi model percontohan untuk daerah lain di Kalteng,” kata Sri.

Shrimp Estate sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, yang menekankan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) lokal sebagai penggerak ekonomi daerah. Program ini juga bersinergi dengan kebijakan nasional dalam mendorong hilirisasi dan industrialisasi sektor perikanan.

Dengan keberhasilan awal yang sudah terlihat, harapan pun menguat bahwa Shrimp Estate tidak hanya menjadi kebanggaan Sukamara, tapi juga menjadi ikon kebangkitan ekonomi pesisir Kalteng. Dan siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, udang vaname dari Sei Raja bisa menjadi komoditas unggulan Indonesia di pasar global. (ifa/ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *