PALANGKA RAYA – Membangun Komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah dan masyarakat merupakan aspek penting. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa waktu lalu.
Pihaknya mengunjungi Rumah Jabatan Bupati Kotim dan disambut oleh Bupati Kotim Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Kotim serta Kepala OPD.
Menurut Gubernur Agustiar, dialog dan silaturhmi menjadi jembatan penting dalam menyampaikan program-program Pemerintah agar lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.
“Kita harus menjalin komunikasi agar pembangunan yang dilakukan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan sampai ada jarak antara pemerintah dan rakyat,” jelasnya, Rabu (11/6).
Lebih lanjut, Agustiar menyampaikan bahwa pembangunan di Kalteng harus dilakukan secara selaras dan kolaboratif. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten atau Kota diharapkan dapat bersinergi dalam melaksanakan dan merumuskan program pembangunan.
“Saya ingin pembangunan tidak hanya dari atas ke bawah, tetapi juga sebaliknya. Aspirasi Daerah harus didengar dan dijadikan dasar dalam menyusun kebijakan. Sinergi dan Kolaborasi adalah kunci untuk membangun daerah kita bersama-sama,” tegas Agustiar.
Disisi lain, Bupati Kotim, Halikinnor menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kebijakan Gubernur Kalteng. Ia menilai bahwa hal tersebut sangat membantu masyarakat, seperti program pemutihan pajak kendaraan, perbaikan jalan Sampit-Ujung Pandaran serta pembangunan jalan lingkar kota.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur. Program-program ini sangat dirasakan langsung oleh masyarakat Kotim,” ucap Halikinnor.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan beberapa usulan strategis, diantaranya pemindahan aktivitas bongkar muat ke Pelabuhan Bagendang serta perbaikan akses jalan Seranau-Pagatan sebagai penghubung pendek menuju Kalimantan Selatan.
Maka dari itu, Halikinnor berharap perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap percepatan pembangunan infrastruktur tersebut sehingga dapat terwujud. (ter/abe)
