PALANGKA RAYA – Pelabuhan Perikanan Kumai di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, memainkan peran penting, sebagai pusat kegiatan ekonomi kelautan dan penggerak pertumbuhan wilayah pesisir.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, saat kunjungan kerja ke UPT Pelabuhan Perikanan Kumai pada Senin (9/6/2025) kemarin.
Sri Widanarni menekankan pentingnya Pelabuhan Kumai sebagai motor penggerak perekonomian daerah. Potensi sumber daya kelautan yang melimpah di Kalteng harus dioptimalkan melalui pengelolaan pelabuhan yang efektif dan efisien. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan operasional pelabuhan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Senada dengan hal tersebut, Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana memberikan apresiasi terkait hal tersebut.
“Saya menilai pengembangan pelabuhan ini selaras dengan arahan Gubernur Kalteng untuk menjadikan Pelabuhan Kumai sebagai model pelabuhan yang berkontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan dan pendapatan daerah,” ucapnya, Kamis (12/6/2025).
Namun, Okki Maulana juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas SDM melalui program pelatihan berkelanjutan.
“Pelatihan manajemen pascapanen, sertifikasi mutu produk perikanan, dan akses pemasaran yang lebih luas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing produk,” lugasnya.
Ia berharap adanya kolaborasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak, termasuk lembaga riset, koperasi nelayan, dan kementerian terkait, untuk menyusun roadmap pengembangan maritim jangka panjang yang komprehensif. (rdi/rdo)
