PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar, Rapat Koordinasi (Rakor) Aktivitas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di daerah, Rabu (11/6).
Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Perkumpol), Darliansjah.
Darliansjah menyampaikan, apresiasi Gubernur kepada Badan Kesbangpol yang telah menginisiasi kegiatan ini, sebagai bentuk tindak lanjut atas arahan langsung dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 56 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan di Daerah.
“Rakor ini merupakan momentum strategis dalam upaya memperkuat koordinasi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam pembinaan serta pengawasan Ormas,” ujar Darliansjah.
Darliansjah juga menekankan, bahwa semangat Huma Betang yang merupakan filosofi hidup masyarakat Kalteng yang menjunjung tinggi nilai toleransi, kebersamaan dan gotong-royong harus menjadi dasar dalam membangun interaksi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.
“Hal ini sejalan dengan semangat Huma Betang sebagai program pembangunan di wilayah kita. Dimana masyarakat diajak secara toleransi dan bahu-membahu membangun Kalteng. Pembinaan Ormas harus didasarkan pada semangat ini,” katanya.
Lebih lanjut, Darliansjah menyampaikan, bahwa pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus membuka ruang seluas-luasnya bagi sinergi dan kolaborasi antara semua pihak.
Pengawasan dan pembinaan Ormas tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan harus menjadi tugas bersama seluruh komponen pembangunan.
“Peran pemerintah diharapkan, mampu memberikan ruang untuk sinergi dan kolaborasi seluruh komponen pembangunan, termasuk Ormas, dalam rangka menciptakan lingkungan sosial yang kondusif dan aman,” pungkasnya. (ifa/abe)
