PALANGKA RAYA – Kerusakan jalan Nasional di sejumlah wilayah Kabupaten hingga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), masih menjadi perhatian serius. Kondisi seperti ini kerap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas yang tak terduga, salah satunya yang terjadi di ruas jalan nasional kawasan Kereng Pangi, Kabupaten Katingan.
Beberapa waktu lalu, peristiwa tragis menimpa seorang ibu dan balita yang menjadi korban kecelakaan setelah kendaraan yang mereka tumpangi ditabrak truk akibat kondisi jalan yang rusak parah di area tersebut.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo menyampaikan bahwa Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran telah meminta kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng untuk segera melakukan perbaikan.
Kemudian, Wagub Edy berharap agar BPJN Kalteng dapat segera menangani beberapa jalan rusak yang kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
“Saya mengharapkan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng segera membenahi jalan-jalan rusak yang sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, seperti yang terjadi di Kereng Pangi, Kabupaten Katingan belum lama ini,” ucap Edy, Selasa (10/6/25).
Disisi lain, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, M. Ansyari mengatakan bahwa anggaran untuk pemeliharaan jalan memang telah dialokasikan secara rutin setiap tahunnya.
Lebih lanjut, dirinya memberikan contoh, salah satu koridor yang menjadi perhatian adalah ruas Palangka Raya menuju Kabupaten Gunung Mas.
“Dengan pemeliharaan yang baik, kami berharap jalan-jalan yang telah dibangun bisa bertahan lebih lama dan tetap mendukung mobilitas masyarakat,” tutur M. Ansyari.
Infrastruktur jalan nasional di Kalimantan Tengah mempunyai peran sangat vital sebagai penghubung antarwilayah. Selain mendukung kelancaran distribusi logistik, infrastruktur tersebut juga menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas jalan. Akan tetapi, perlu adanya dukungan dan sinergi dari pemerintah pusat melalui Balai Jalan agar penanganan kerusakan jalan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. (ter/abe)