PeristiwaUtama

Subuh Panik di Kampung Ponton

511
×

Subuh Panik di Kampung Ponton

Sebarkan artikel ini
Subuh Panik di Kampung Ponton
RAYAUPAYA PEMADAMAN API: Tampak terlihat di gambar para petugas berupaya melakukan upaya padaman pada insiden kebakaran besar di kawasan pemukiman Ponton, Kota Palangka Raya pada Sabu (21/6).FOTO: DPKP KOTA PALANGKA
  • Api Melahap 26 Rumah dalam Waktu Kurang dari Dua Jam
  • Di Tahun 2021 Ponton Berkobar, 104 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

PALANGKA RAYA – Kebakaran besar kembali menggemparkan warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sedikitnya 26 rumah warga di Komplek Ponton, Jalan Rindang Banua ludes dilalap “si jago merah” dalam insiden kebakaran hebat yang terjadi pada Sabtu subuh (21/6/2025).

Kepulan asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi dari kawasan padat penduduk tersebut, memicu kepanikan warga sekitar yang berupaya menyelamatkan diri dan barang berharga seadanya.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan kobaran api diduga berasal dari salah satu rumah warga dan cepat menyebar karena mayoritas bangunan berbahan kayu.

“Kami menerima laporan pukul 04.43 WIB. Api sudah membesar saat tim tiba di lokasi. Pemadaman berlangsung hingga pukul 06.00,” ujar Sucipto.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dibantu warga setempat berjibaku menjinakkan api yang dengan cepat melahap rumah-rumah berdempetan. Beberapa warga terlihat menangis histeris karena rumah mereka tak terselamatkan.

“Kita pakai mesin portable unit rescue, juga lakukan penyisiran agar api tidak menjalar ke rumah lain,” tambah Sucipto.

Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

“Penyelidikan masih berlangsung. Kami sudah lakukan olah TKP, kumpulkan barang bukti, dan minta keterangan sejumlah saksi,” ujar salah satu petugas kepolisian.

Sebagai informasi, Kamis (23/12/2021) lalu, di Gang Berkatilah, Jalan Rindang Banua, kawasan Ponton, sebanyak 24 rumah ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun 28 kepala keluarga dan 104 jiwa dilaporkan kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.

Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat penduduk dengan bangunan semi permanen. (rdo/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *