Isen MulangKalimantan Tengah

BPSDM Tutup Pelatihan GTA 2025

41
×

BPSDM Tutup Pelatihan GTA 2025

Sebarkan artikel ini
BPSDM Tutup Pelatihan GTA 2025
PELATIHAN: Kepala BPSDM Kalteng, Nunu Andriani menyampaikan sambutan, Jumat (20/6). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Setelah berlangsung selama lima hari, Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025 resmi ditutup di Aula Sei Kapuas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (20/6). Penutupan dilakukan secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani.

Acara dimulai dengan laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti (PKTI), Isna Mariany. 

Dia menyampaikan, bahwa pelatihan yang dimulai pada 16 Juni 2025 ini diikuti oleh 120 ASN dari berbagai perangkat daerah. Pelatihan berjalan lancar dengan partisipasi aktif peserta dalam diskusi, kerja kelompok dan sesi reflektif.

Nunu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN. Pelatihan ini dianggap sebagai bagian penting dalam mewujudkan visi pembangunan daerah melalui semangat Huma Betang, Belom Behadat yakni pemerintahan yang adil, inklusif dan berpihak kepada rakyat.

“ASN Kalteng harus menjadi pelayan masyarakat yang cekatan, terbuka, dan siap bertransformasi. Pelatihan ini penting agar ASN tidak hanya mengikuti zaman, tetapi juga mampu memimpin perubahan di tengah kemajuan teknologi dan tantangan pelayanan publik,” ujarnya.

Nunu Andriani, menegaskan bahwa pelatihan GTA mencerminkan komitmen pemerintah dalam pengembangan kompetensi aparatur secara berkelanjutan, terutama di era digital. 

Dia menambahkan, bahwa BPSDM akan terus mendorong program pelatihan yang relevan dengan kebijakan nasional dan kebutuhan birokrasi daerah.

“Transformasi digital bukan sekadar alat, tetapi juga cara berpikir dan bekerja. Kami berkomitmen menghadirkan pelatihan yang adaptif dan berdampak nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” pungkas Nunu. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *