Kalimantan Tengah

Hasupa Hasundau Tegaskan Komitmen Pembangunan Merata

46
×

Hasupa Hasundau Tegaskan Komitmen Pembangunan Merata

Sebarkan artikel ini
Hasupa Hasundaw
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran (baju cream) foto bersama Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Damang dan Mantir se-Kabupaten Gunung Mas pada Hasupa Hasundau, Sabtu (21/6/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri pertemuan Hasupa Hasundau bersama Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kepala desa, damang dan mantir se-Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Acara yang digelar di GPU Damang Batu, Kuala Kurun ini menjadi momen penting untuk mempererat komunikasi dan sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh wilayah.

Ia menyatakan, bahwa setiap kabupaten atau kota akan menerima alokasi anggaran sebesar Rp 125 hingga Rp 150 miliar pertahun, di luar dana desa sebesar Rp 250 juta hingga Rp 500 juta perdesa. Anggaran tersebut akan difokuskan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar lainnya.

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap tokoh adat dan pemuka agama di desa melalui pemberian insentif yang layak.

“Kita tahu insentif mereka sangat rendah selama ini. Dana kelebihannya nanti bisa digunakan untuk mendukung BUMDes dan Koperasi Merah Putih,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).

Gubernur menegaskan bahwa alokasi anggaran tidak akan berfokus pada kota tertentu, tetapi merata ke seluruh wilayah Kalteng.

Ia memandang pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga sarana membangun sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Gumas.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program prioritas Huma Betang Sejahtera akan menjadi fondasi pembangunan ke depan. Selaras dengan program nasional Asta Cita Presiden yang meliputi makanan bergizi gratis, koperasi Merah Putih dan penguatan ekonomi lokal.

“Kami tidak ingin ada anak-anak yang putus sekolah atau tidak bisa berobat karena alasan ekonomi. Kami ingin pembangunan yang benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk di desa-desa terpencil,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur dalam rangka peringatan HUT ke-23 Kabupaten Gumas.

Ia mengungkapkan, sejumlah kebutuhan strategis daerah, khususnya pembangunan infrastruktur jalan seperti Kurun-Linau yang penting untuk mobilitas warga.

Terkait sektor pertambangan, Bupati menyoroti belum optimalnya kontribusi tambang emas rakyat terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk itu, pihaknya telah mengusulkan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan pengelolaannya melalui koperasi berbasis masyarakat serta BUMD Perseroda Gunung Mas Perkasa.

“Gunung Mas memiliki potensi emas yang besar, namun belum dikelola dengan baik. Kami ingin pengelolaan tambang dilakukan secara legal, memberi manfaat ekonomi nyata, dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *