Isen MulangKalimantan Tengah

Kawasan Bundaran Besar Disulap Jadi Ruang Publik

33
×

Kawasan Bundaran Besar Disulap Jadi Ruang Publik

Sebarkan artikel ini
Kawasan Bundaran Besar Disulap Jadi Ruang Publik
HADIR: Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran menghadiri Huma Betang Night di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (21/6). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menghadiri acara Huma Betang Night dilaksanakan di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (21/6) malam. 

Kegiatan tersebut sebagaimana dikatakan sebelumnya akan digelar secara rutin setiap Sabtu malam atau setiap malam Minggu di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.

Turut hadir mendampingi Gubernur, di antaranya Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, unsur Forkopimda, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, Asisten dan Staf Ahli Gubernur serta para Kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) Provinsi Kalteng.

Huma Betang Night menyulap kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, bebas kendaraan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan memberikan suasana malam minggu yang nyaman, aman dan menyenangkan bagi masyarakat. Juga yang ingin menikmati hiburan lokal bersama kerabat serta keluarga.

Acara Huma Betang Night merupakan salah satu perwujudan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam menyediakan ruang publik bagi masyarakat untuk berkreasi, berekspresi serta melestarikan seni dan budaya lokal.

Diketahui sebelumnya, Gubernur Agustiar mengatakan, bahwa melalui Huma Betang Night diharapkan, mampu menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Sehingga Kawasan Bundaran Besar dapat berkembang menjadi pusat aktivitas sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.

Selain itu, Pemprov juga memberikan ruang bagi para pelaku seni budaya untuk menampilkan karya dan bakat kreasinya. Juga menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya lokal agar selalu terjaga dan lestari, menggerakkan roda ekonomi khususnya UMKM serta menggaungkan semangat Huma Betang dalam bingkai NKRI sebagai fondasi pembangunan untuk mewujudkan Kalteng yang lebih berkah, maju, dan bermartabat, menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya berharap, kegiatan positif ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap budaya lokal,” tutur Gubernur Agustiar. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *