Plt Sekda Sebut, Perlu Dukungan Semua Pihak untuk Mengatasinya
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) gencar dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya yang berada di kawasan hutan.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S Ampung, saat membuka rapat koordinasi teknis (rakornis) kehutanan di salah satu hotel di Palangka Raya, Selasa (24/6/2025).
Leonard membeberkan, saat ini masih terdapat 86 desa tertinggal di wilayah Kalteng. Melalui forum rakornis kehutanan ini diharapkan program perhutanan sosial dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa yang masih tertinggal tersebut.
“Kita datanya hari ini, ada 86 desa yang masih tertinggal. Kita harapkan dengan rakornis kehutanan hari ini, perhutanan sosial ini menjadi ujung tombak bagi kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di 86 desa tertinggal ini,” ungkap Leonard.
Untuk ke depannya, menurut mantan ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalteng itu, diperlukan kerja sama intensif antara pemerintah desa serta dukungan bantuan langsung bagi masyarakat desa tertinggal.
“Kita harapkan rakornis ini menjadi hal yang lebih bunyi lagi, lebih menukik lagi kepada kesejahteraan masyarakat kita yang ada di desa-desa,” harapnya.
Leonard menyebutkan, terkait lokasi desa-desa tersebut mayoritas berada di pinggir dan sekitar kawasan hutan. “Kita masih belum cek, pasti ada. Tapi kita belum cek berapa jumlahnya. Tapi kita harapkan 86 (desa) ini adalah pastinya di pinggir hutan dan di sekitar hutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng, Agustan Saining, menjelaskan rakornis kehutanan yang digelar hingga 25 Juni itu untuk menyelaraskan program kehutanan sosial di Kalteng agar lebih tepat sasaran.
“Tujuannya adalah menyelaraskan program dan kegiatan kehutanan sosial agar lebih terarah dan memberi dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Agustan Saining. (ter/ens)