Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Kalteng Dorong Peningkatan Kapasitas dan Keterampilan Pelaku IKM

47
×

Pemprov Kalteng Dorong Peningkatan Kapasitas dan Keterampilan Pelaku IKM

Sebarkan artikel ini
Pemprov Kalteng
Disdagperin Kalteng menggelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan di Aula Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (23/6/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan.

Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan diadakan di Aula Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (23/6/2025).

Pelatihan tersebut dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat, khususnya pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), dalam mengolah bahan baku rotan menjadi produk bernilai tambah yang memiliki daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai bentuk nyata dari sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.

Kepala Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Katingan, Supardie membuka secara resmi Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan yang dilaksanakan selama tiga hari pada 23 Juni hingga 25 Juni 2025.

Diikuti sebanyak 25 orang peserta yang berasal dari perwakilan dua Kelurahan, yakni Kasongan lama dan Kasongan Baru, dan tiga Desa, Tumbang Liting, Tewang Kadamba dan Talian Kereng.

Supardie menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Pemprov Kalteng yang telah mempercayakan Kabupaten Katingan untuk menerima bantuan pelatihan kerajinan anyaman rotan.

“Ini merupakan bentuk nyata dari perhatian dan dukungan provinsi terhadap pengembangan keterampilan masyarakat di tingkat kabupaten. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten,” ucapnya.

Kerajinan anyaman rotan bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga merupakan potensi ekonomi yang luar biasa di wilayah kita. Dengan kreativitas dan sentuhan modern, produk rotan kini sangat diminati, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.

Lebih lanjut, Supardie mengatakan, Pelatihan tersebut merupakan kesempatan besar bagi masyarakat, terutama para pelaku IKM dan generasi muda, untuk membekali diri dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan. Keterampilan menganyam rotan dapat menjadi pintu masuk untuk memulai usaha mandiri, membuka lapangan kerja baru dan tentu saja meningkatkan pendapatan keluarga.

“Ini menjadi awal dari tumbuhnya sentra-sentra industri rotan baru di daerah kita. Mari kita bersama-sama mendukung kebangkitan industri kreatif berbasis kerajinan lokal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” tukasnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng melalui Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Simon Fahmi Obos mengatakan, bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk melahirkan para wirausahawan yang mampu mengangkat potensi daerah yang memiliki kearifan lokal guna menghasilkan produk yang berkualitas, memiliki daya tarik dan daya saing di pasar nasional maupun global.

Dirinya mengatakan, IKM memiliki peran signifikan dalam penguatan struktur ekonomi. “Pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis. Dimana industri kecil dan menengah memiliki peran yang sangat signifikan dalam penguatan struktur ekonomi nasional, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja,” ungkapnya.

Turut hadir dalam pelatihan tersebut, Camat Katingan Hilir Dody Merianto dan Narasumber/Instruktur Efriawaty Kambang. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *