PALANGKA RAYA – Juru Bicara Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah, Sutik menilai, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai instrumen strategis penentu arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Dalam rapat paripurna baru-baru ini, Sutik menekankan pentingnya keterpaduan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya, seperti Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah.
“Kami menekankan pentingnya integrasi konsisten RPJMD Kalteng 2025-2029 dengan RKPD dan Renstra,” ucapnya, Minggu (22/6/2025).
Baca Juga : Gubernur Tegaskan Pentingnya Bayar Pajak
Fraksi Gerindra mengingatkan agar RPJMD menjadi acuan utama kebijakan pembangunan, berlandaskan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Fraksi Gerindra mendorong penyusunan target-target RPJMD yang realistis dan terukur, sesuai kapasitas fiskal dan kemampuan pemerintah daerah.
“Target pembangunan harus efektif dan sesuai kemampuan daerah agar tujuan pembangunan terwujud menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sutik juga menyoroti pentingnya keberpihakan pembangunan kepada masyarakat rentan dan wilayah tertinggal, demi mewujudkan visi “Kalteng Tangguh 2045, Bermartabat, Berkah, Maju, dan Berkelanjutan”.
“Pemerataan pembangunan harus diwujudkan melalui peningkatan akses infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi di seluruh wilayah,” tandasnya.
Gerindra menegaskan prioritas nyata dalam implementasi RPJMD 2025-2029 meliputi penanggulangan stunting, transformasi digital, perlindungan lingkungan hidup, dan penguatan ekonomi lokal. Fraksi Gerindra berharap RPJMD ini dapat menjadi pedoman yang efektif dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera. (rdi/rdo)
