Paula Verhoeven harus melepas hak asuh kedua anaknya setelah Pengadilan Tinggi Agama Jakarta mengabulkan banding Baim Wong tertanggal 17 Juni 2025.
Lewat Instagram, dia mengaku, menerima dengan lapang hati putusan banding tersebut. “Ini bukan tentang menang atau kalah, melainkan untuk kebaikan mental dan masa depan Kiano dan Kenzo,” ujarnya dikutip pada Kamis (26/6/2025).
Selanjutnya, Paula Verhoeven berusaha untuk mematuhi putusan pengadilan dan meyakini semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan. Ke depan, dia memastikan tidak akan melakukan kasasi.
“Cinta ibu tak tergantung pada legalitas hukum. Ikatan batin sata dan anak-anak, insyaAllah tidak akan pernah putus,” tuturnya.
Secara khusus, lewat unggahan tersebut, Paula Verhoeven menitipkan pesan haru untuk kedua anaknya. Dia mengatakan, tak pernah melalui hari tanpa menaikkan doa untuk anak-anaknya.
“Mama sudah berusaha sekuat tenaga memperjuangkan kalian. Bukan berarti Mama berhenti berjuang. Saya sedang belajar menerima kalian bukan milik mama sepenuhnya,” ujarnya.
Paula Verhoeven belajar berserah karena cinta sejati tahu kapan harus menggenggam dan kapan melepas. Dia melakukan itu bukan karena menyerah, tapi karena percaya.
Paula Verhoeven mengatakan, “Allah jauh lebih mampu menjaga kalian dibanding siapapun, bahkan diri mama sendiri. Cinta dan doa mama tidak akan pernah putus oleh jarak, waktu, dan keadaan.”
Setelah memenangkan banding cerai, Baim Wong lewat kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid meminta Paula Verhoeven untuk tidak lagi menemui anak-anaknya ke sekolah.
Fahmi juga mengingatkan Paula untuk mengkomunikasikan setiap rencana pertemuannya dengan anak. Dia yakin, Baim pasti akan memberikan izin Paula untuk bertemu anak-anaknya.
“Kalau dia datang bawa anak tengah malam akan kami usir. Dia bawa anak tanpa izin nanti akan kami persoalkan. Karena dia bukan pemegang hak asuh. Dia boleh bertemu, tapi tidak untuk membawa anak-anak,” ujar Fahmi tegas. (SIS)
Sumber : okezone.com
