SAMPIT – Setelah lama tidak memiliki kepengurusan definitif akibat terseretnya ketua sebelumnya dalam kasus korupsi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya memasuki babak baru.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim secara resmi membuka pendaftaran calon ketua KONI dalam rangkaian Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang akan digelar Juli mendatang.
Pembukaan pendaftaran dilaksanakan di Kantor Dispora Kotim, Sabtu (28/6/2025) lalu. Kepala Dispora Kotim, Wiyono, menyatakan bahwa proses ini merupakan momentum penting untuk membangun kembali KONI sebagai lembaga pembinaan olahraga yang kredibel dan berintegritas.
“Ini adalah tahapan penting untuk mencari figur yang punya integritas, kapabilitas, dan komitmen tinggi dalam memajukan olahraga di Kotim. Sudah saatnya KONI bangkit dari keterpurukan,” kata Wiyono, Minggu (29/6/2025).
Sementara itu, Ketua Caretaker KONI Kotim, Heriansyah, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada beberapa pihak yang menyatakan minat untuk mencalonkan diri sebagai ketua KONI. Namun pihaknya masih menunggu siapa saja yang benar-benar serius dan mendaftarkan diri secara resmi.
Ia menambahkan, berdasarkan aturan organisasi, setiap calon minimal harus mendapat dukungan 30 persen dari jumlah total cabor aktif. Artinya, secara matematis hanya ada kemungkinan maksimal tiga calon yang memenuhi syarat dukungan.
Adapun tahapan penjaringan dimulai dengan pendaftaran dan pengambilan formulir pada 28 Juni hingga 1 Juli 2025, dilanjutkan pengembalian formulir pada 2 hingga 7 Juli. Verifikasi dan validasi berkas dilakukan pada 8 Juli, pengumuman bakal calon yang lolos pada 9 Juli, penyampaian hasil kerja TPP pada 10 Juli, dan pelaksanaan Musorkablub pada 11–12 Juli 2025. (pri)