DPRD Kalimantan Tengah

Legislator Apresiasi Terobosan Inovatif Kadisdik Kalteng

43
×

Legislator Apresiasi Terobosan Inovatif Kadisdik Kalteng

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar
Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar. (Foto : Hardi/PE)

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar memberikan apresiasi tinggi, terhadap berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.

Apresiasi ini disampaikan Bryan dalam Rapat Kerja Komisi III DPRD Kalteng terkait pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025, Rabu (25/6/2025) kemarin.

“Lagi-lagi, saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kadis. Apresiasi atas inovasi dan terobosan beliau bukan hanya datang dari Gubernur, tetapi juga dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang secara langsung memuji terobosan-terobosan yang telah dilakukan,” ucapnya.

Bryan menekankan pentingnya keberlanjutan program-program inovatif di bawah kepemimpinan Plt. Kadisdik, khususnya program Huma Betang milik Gubernur Agustiar Sabran. Ia berharap Plt. Kadisdik tetap memimpin dan mengawal program tersebut selama lima tahun ke depan.

“Saya optimistis dan berdoa semoga Kadis jangan pindah. Kita butuh beliau untuk mengawal penuh program strategis Gubernur dalam bidang pendidikan,” lugasnya.

Salah satu fokus utama yang diapresiasi Bryan adalah digitalisasi pendidikan di Kalteng. Meskipun menghadapi tantangan dan kritik, Bryan menilai upaya ini patut diapresiasi. Ia mencontohkan adanya kelebihan unit TV interaktif di salah satu sekolah di Sepang, Gunung Mas, dan berharap distribusi perangkat tersebut dapat lebih merata.

“Ketika digitalisasi sudah dimulai, tentu ada konsekuensi. Salah satunya adalah kesiapan konten, seperti modul pembelajaran. Namun konten ini tidak hanya modul. Plt. Kadis sudah memulai program ‘Gubernur Menyapa’ atau ‘Gubernur Mengajar’, ini langkah luar biasa untuk memanfaatkan TV interaktif secara maksimal,” jelas Bryan.

Selain itu, Bryan juga mengusulkan agar seragam batik siswa memuat gambar Gubernur Agustiar Sabran sebagai simbol kebanggaan dan identitas daerah.

“Saya hanya menyampaikan usul, mudah-mudahan ini sudah terpikirkan oleh Pak Kadis. Kalau sudah, ini sangat luar biasa,” tuturnya.

Terakhir, Bryan menyoroti pentingnya perhatian terhadap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalteng. Ia mendorong adanya kurikulum vokasi khusus hasil kerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar lulusan SMK lebih siap kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. (rdi/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *