KUALA PEMBUANG – Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Seruyan Wahyudi Hakim menanggapi komentar anggota DPRD Seruyan dari dapil II Arahman terkait pembangunan di wilayah Kabupaten Seruyan secara keseluruhan.
Menurut Kabid Wahyudi, mengapa pembangunan di Seruyan Hilir dikatakan lebih besar persentasinya dibandingkan wilayah hulu. Karena pembangunan di wilayah Seruyan Hilir masih banyak yang belum selesai. Sehingga pihaknya memprogramkan untuk penyelesaian di wilayah Seruyan Hilir terlebih dulu.
“Untuk di Seruyan Hilir dulu, karena di Seruyan Hilir sendiri masih banyak pembangunan kita belum selesai,” kata Wahyudi Hakim saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, apabila telah selesai pembangunan di wilayah hilir, maka pihaknya akan melanjutkan program pembangunan ke wilayah atas atau hulu. Karena saat ini pemerintahan baru berjalan belum sampai satu tahun, dan masih ada waktu 4 tahun lebih.
“Kepemimpinan bapak bupati saat ini masih 4 tahun lebih lagi belum berjalan. Sehingga nanti setelah ini, baru kita akan melaksanakan pembangunan ke atas (wilayah hulu). Begitu program kami. Sesuai data yang ada di Bina Marga 59 persen untuk wilayah gulu, 41 persen di wilayah hlir. Sedangkan untuk Cipta Karya 66,26 persen hilir dan 33,73 persen di wilayah hulu. Jadi tidak benarlah bahwa program pembangunan 90 persen di wilayah hilir dan 10 persen di wilayah hulu,” jelasnya.
Sebelumnya, salah seorang anggota DPRD Seruyan dari daerah pemilihan (dapil) II, Arahman menyampaikan keberatannya terhadap perubahan sepihak rencana kerja (RK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dianggap tidak melibatkan Komisi B DPRD Seruyan.
Hal ini diungkapkan Arahman dalam wawancara usai rapat paripurna ke-2 masa persidangan III tahun sidang 2024/2025 di gedung paripurna DPRD Seruyan, Kamis (12/6/2025). (yad/ens)