PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto menyampaikan apresiasi, kepada tiga daerah di Kalimantan Tengah atas capaian positif dalam penurunan prevalensi stunting. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, Kabupaten Sukamara, Kota Palangka Raya, dan Kabupaten Murung Raya menunjukkan penurunan angka stunting yang signifikan.
Sugiyarto menyebut capaian ini sebagai hal yang patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Kalimantan Tengah. Ia menekankan bahwa penanggulangan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi melalui Dinas Kesehatan, melainkan juga seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di tingkat kabupaten dan kota.
“Peran bupati sangat signifikan dalam hal ini, stunting bukan hanya ranah Dinas Kesehatan, tetapi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder yang terkait dengan peningkatan gizi masyarakat,” ucapnya, Rabu (2/7/2025).
Sugiyarto mendorong kabupaten/kota dengan angka penurunan stunting yang kurang baik untuk menjadikan permasalahan ini sebagai agenda utama. Ia menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan dukungan anggaran yang memadai.
“Tidak cukup hanya memberikan gizi tambahan, tetapi juga perlu penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat. Edukasi penting dimulai sejak balita masih menyusui. Orang tua harus memahami pentingnya memberikan ASI eksklusif minimal hingga usia 2,5 tahun,” lugasnya.
Sugiyarto menambahkan, bahwa perubahan gaya hidup masyarakat juga harus menjadi perhatian. Ia memperingatkan bahwa jika penanggulangan stunting hanya dibebankan pada satu OPD dengan dukungan anggaran yang minim, maka akan sulit untuk mencapai target eliminasi stunting.
“Program pemerintah pusat seperti makanan gizi gratis merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting. Namun, campur tangan aktif dari para bupati dan kerjasama semua pihak sangat penting. Dengan semangat kebersamaan, kita berharap Kalimantan Tengah dapat menghilangkan stunting dalam lima tahun ke depan,” pungkasnya. (rdi/rdo)