Gonzalo Garcia tampil sebagai salah satu pemain paling menonjol di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Penyerang muda Real Madrid ini kembali mencetak gol penting, kali ini ke gawang Juventus, dan membawa timnya melaju mulus di turnamen.
Ketidakhadiran Kylian Mbappe karena sakit sempat memunculkan kekhawatiran, namun Garcia menjawabnya dengan performa luar biasa. Ia kini menjadi top skor Real Madrid di ajang tersebut, hanya kalah dari Angel Di Maria dari Benfica dalam jumlah gol.
Garcia telah melewati perjalanan panjang sejak bergabung dengan akademi Madrid pada usia 10 tahun. Namanya mulai mendapat perhatian luas setelah mencetak gol debut untuk tim utama dalam ajang Copa del Rey pada Februari lalu.
Performa apiknya membuat pelatih Xabi Alonso hingga analis seperti Guillem Balague memberikan pujian tinggi. Bahkan, banyak yang mulai menyebut Garcia sebagai penerus sah Raul Gonzalez, legenda besar Los Blancos.
Pahlawan Tak Terduga untuk Real Madrid
Nama Gonzalo Garcia mungkin belum begitu dikenal publik internasional sebelum turnamen ini. Namun, performanya di Amerika Serikat membuat banyak pihak terpukau.
Saat Mbappe absen, Madrid membutuhkan pemain yang bisa mengisi kekosongan lini depan. Garcia menjawab tantangan itu dengan matang, mencetak gol dan memberikan kontribusi signifikan dalam setiap pertandingan.
Dalam laga melawan Juventus, Garcia menjadi penentu kemenangan lewat gol sundulan yang memanfaatkan umpan Trent Alexander-Arnold. Gol tersebut menandai gol ketiganya dari empat laga di turnamen ini.
Kontribusinya menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pelapis. Garcia menjelma jadi tumpuan utama serangan Madrid sepanjang turnamen berlangsung.
Dibandingkan Raul oleh Xabi Alonso
Usai kemenangan atas Salzburg, pelatih Xabi Alonso tak segan menyamakan gaya bermain Garcia dengan Raul Gonzalez. Garcia memang tampil efektif dan tajam seperti mantan ikon klub tersebut.
“Apa yang dia lakukan bukan kejutan. Dia sudah sering melakukannya bersama Castilla,” ujar Alonso memuji.
“Dia adalah penyerang nomor sembilan klasik, tahu cara menunggu peluang dan memiliki pergerakan yang baik. Gerakannya mirip Raul,” tambahnya.
Pujian dari Alonso ini menguatkan keyakinan bahwa Garcia memang dipersiapkan untuk menjadi bintang masa depan Madrid. Ia bermain dengan ketenangan dan naluri gol yang luar biasa.
Garcia Menuai Dukungan, Mbappe Tak Dirindukan
John Obi Mikel, mantan gelandang Chelsea, ikut memberikan apresiasi terhadap kiprah Garcia. Ia menyebut sang pemain layak terus jadi starter, bahkan jika Mbappe sudah kembali bugar.
Menurut Mikel, Garcia telah menghadirkan semangat baru dalam permainan Madrid. Energi dan efektivitasnya membuat lini depan lebih tajam.
“Siapa yang butuh Mbappe kalau kamu punya Garcia?” kata Mikel kepada DAZN.
“Saya mendukung pemain muda itu, dia sedang on fire. Inilah yang kami sukai, melihat para pemain muda mendapat kesempatan,” tambahnya.
Garcia Harusnya Sudah Lama di Tim Utama
Pakar sepak bola Spanyol Guillem Balague turut memberikan pujian untuk Garcia. Ia menilai pemain muda tersebut seharusnya sudah mendapat tempat di tim utama sejak lama.
Balague menyoroti kerja keras Garcia dan fleksibilitasnya dalam bermain sebagai penyerang tengah maupun sayap. Ia melihat Garcia sebagai aset penting untuk masa depan Real Madrid.
“Real sudah lama mencari seorang penyerang, seseorang yang mau menerima peran di belakang Mbappe. Sekarang mereka sudah menemukan nomor sembilan itu dari akademi, dan Alonso sangat percaya padanya,” kata Balague.
“Dia adalah pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Real Madrid B, bergabung sejak usia 10 tahun, dan kini sudah menjadi bagian dari tim utama,” pungkasnya.
Sumber : bola.net
