Kesehatan

Gejala Kanker Lambung yang Harus Diwaspadai

55
×

Gejala Kanker Lambung yang Harus Diwaspadai

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Kanker lambung atau gastric cancer adalah pertumbuhan sel abnormal yang dimulai di lambung. Lambung terletak di bagian tengah atas perut, tepat di bawah tulang rusuk, dan berfungsi untuk memecah serta mencerna makanan.

Kanker lambung bisa terjadi di bagian mana pun dari organ lambung. Namun, sebagian besar kasus kanker lambung adalah adenokarsinoma, yang bermula di sel-sel lapisan dalam lambung.

Meskipun kanker lambung dapat diobati, penyakit ini sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal. Saat akhirnya terdiagnosis, kondisinya biasanya sudah terlambat atau memasuki stadium lanjut.

Karena itu, memahami gejala awal bisa menjadi langkah penting untuk mendeteksi kanker lebih dini. Ada beberapa gejala utama yang perlu diwaspadai, terutama jika memiliki riwayat kanker dalam keluarga. Dikutip dari Times of India, berikut lima gejala kanker lambung yang kerap diabaikan karena mirip GERD.

1. Sakit Perut atau Rasa Tak Nyaman
Salah satu tanda awal kanker lambung adalah nyeri atau rasa tak nyaman di area lambung. Kondisi ini biasanya dapat terjadi di pagi hari. Seseorang mungkin terbangun dengan nyeri atau rasa terbakar di perut bagian atas.

Nyeri ini terkadang terasa seperti gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati, tetapi tak hilang dengan pengobatan yang biasa dilakukan. Adapun rasa sakit terjadi akibat tumor atau pertumbuhan kanker yang mengiritasi lapisan lambung.

Di pagi hari, saat lambung kosong, rasa tak nyaman ini bisa terasa lebih kuat. Apabila merasakan sakit perut terus-menerus setiap pagi yang berlangsung selama berminggu-minggu, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.

2. Merasa Mual
Mual dan muntah merupakan gejala umum dari berbagai masalah pencernaan. Tetapi jika merasa mual atau muntah di pagi hari, ini bisa menjadi tanda peringatan kanker perut. Hal ini terjadi karena tumor dapat menghalangi atau memperlambat jalannya makan, yang memicu rasa kenyang dan mual.

Muntah di pagi hari juga dapat dikaitkan dengan penumpukan asam lambung pada malam hari. Jika mengalami muntah darah atau melihat material berwarna gelap, seperti bubuk kopi dalam muntahan, segera konsultasikan ke dokter.

2. Merasa Mual
Mual dan muntah merupakan gejala umum dari berbagai masalah pencernaan. Tetapi jika merasa mual atau muntah di pagi hari, ini bisa menjadi tanda peringatan kanker perut. Hal ini terjadi karena tumor dapat menghalangi atau memperlambat jalannya makan, yang memicu rasa kenyang dan mual.

Muntah di pagi hari juga dapat dikaitkan dengan penumpukan asam lambung pada malam hari. Jika mengalami muntah darah atau melihat material berwarna gelap, seperti bubuk kopi dalam muntahan, segera konsultasikan ke dokter.

3. Tidak Nafsu Makan
Jika merasa tak lapar di pagi hari atau merasa cepat kenyang setelah makan sedikit, atau muntah setelah makan, ini bisa jadi tanda dari kanker lambung. Tumor dapat memengaruhi cara lambung meregang dan mengosongkan makanan, sehingga seseorang dapat merasa kenyang lebih cepat dari biasanya.

Kehilangan nafsu makan adalah tanda bahaya dan sering kali menyebabkan penurunan berat badan tanpa disadari. Jika makan lebih sedikit di pagi hari dan kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, penting untuk memeriksakannya ke dokter.

4. Penurunan Berat Badan
Banyak pengidap kanker lambung mengalami penurunan berat badan dan lemas, terutama di pagi hari saat tubuh sedang berpuasa.

Kondisi ini terjadi karena kanker memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi secara optimal. Jika bangun tidur terasa lemah atau mudah lelah, lalu menyadari pakaian terasa longgar atau tubuh tampak lebih kurus tanpa menjalani diet, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya kanker lambung.

5. Darah pada Tinja
Tanda penting lain yang perlu diperhatikan adalah adanya darah dalam tinja, atau tinja yang berwarna sangat gelap hingga menyerupai tar. Kondisi ini bisa terjadi jika terdapat perdarahan dari tumor di dalam lambung.

Perdarahan tersebut terkadang tidak terlihat langsung oleh mata telanjang, tetapi dapat menyebabkan perubahan warna tinja menjadi hitam. Gejala ini bisa muncul di pagi hari, saat pertama kali ke kamar mandi.

Jika menemukan darah atau tinja berwarna gelap, jangan diabaikan! Ini merupakan tanda serius yang memerlukan perhatian medis segera.

sumber : jawa.pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *