Murung Raya

Aksi Penurunan Stunting Mura Paling Kolaboratif se-Kalteng

62
×

Aksi Penurunan Stunting Mura Paling Kolaboratif se-Kalteng

Sebarkan artikel ini
Aksi Penurunan Stunting
Kabupaten Murung Raya menjadi Kabupaten terkolaboratif penanggulangan stunting di Kalimantan Tengah. Foto: IST

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten terkolaboratif dalam upaya percepatan penurunan stunting dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal tersebut setelah juri kehormatan mengumumkan hasil penilaian kinerja Kabupaten/Kota Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kalimantan Tengah Tahun 2024, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Bupati Mura, Heriyus melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rahmat K Tambunan mengatakan Pemerintah Kabupaten Murung Raya selalu bersinergi dengan program atau kegiatan yang dilakukan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mempercepat penurunan angka stunting.

“Penilaian dilakukan terhadap berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam mempercepat penurunan jumlah angka stunting selama tahun 2024. Kabupaten Murung Raya serius dan konsisten dalam mempercepat penurunan angka stunting sebagaimana yang dimandatkan Pemerintah Pusat,” jelas Rahmat K Tambunan, Kamis (3/7/2025).

Ia menyampaikan di tahun 2024 Murung Raya ditargetkan angka prevalensi stunting 17,26 persen dari target tahun sebelumnya 21,63 persen, dan tercapai berdasarkan SSGI 2024 sebesar 15,8 persen. Jumlah balita stunting di Mura perakhir desember 2024 sebanyak 808 orang dan turun menjadi 781 pada April 2025 (sumber: EPPBGM-Diskes Mura).

“Kondisi ini terjadi karena setelah Pemkab melakukan aksi konvergensi dengan mengkolaborasikan 11 Perangkat Daerah, Pemerintah Kecamatan, Desa atau Kelurahan dan didukung CSR dari PT. Adaro dan PT. Indo Muro Kencana yang pelaksanaannya melalui sejumlah program kegiatan baik spesifik maupun sensitif,” kata Asisten.

Lebih lanjut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rahmat K Tambunan mengatakan prestasi yang diperoleh merupakan hasil kerja bersama antara Pemkab Mura, dukungan anggota DPRD dan Forkopimda, sektor swasta, akademisi, masyarakat dan media, dimana masing-masing memiliki peran yang strategis.

“Sebagaimana yang ditegaskan bapak Bupati Murung Raya, prestasi ini harus dijaga dan ditingkatkan dengan mewujudkan kinerja yang lebih baik. Karena masih cukup banyak balita stunting yang harus diintervensi untuk menjadi anak-anak yang sehat agar masyarakat Murung Raya semakin maju semakin sejahtera,” pungkas Rahmat K Tambunan. (udi/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *