DPRD Kalimantan Tengah

Generasi Muda Perlu Literasi Ekonomi Digital

17
×

Generasi Muda Perlu Literasi Ekonomi Digital

Sebarkan artikel ini
Siti Nafsiah. Foto Hardi/PE

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah menyampaikan, pentingnya pembinaan generasi muda agar memahami dan melek ekonomi, baik konvensional maupun digital. Ia mendorong peningkatan literasi ekonomi di kalangan generasi muda Kalteng, mengingat tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Siti Nafsiah menjelaskan bahwa di era digitalisasi, generasi muda perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk beradaptasi dan bersaing di pasar kerja. Mereka tidak hanya perlu menguasai ekonomi konvensional, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk membuka peluang ekonomi baru.

“Penguasaan teknologi digital menjadi kunci keberhasilan dalam berwirausaha dan berkarir di masa depan,” ucapnya, Jumat (4/7/2025).

Komisi II DPRD Kalteng, yang membidangi ekonomi, berkomitmen untuk mendorong pemerintah daerah meningkatkan program pembinaan ekonomi bagi generasi muda. Program-program ini harus terintegrasi dan komprehensif, meliputi pendidikan ekonomi di sekolah dan perguruan tinggi, pelatihan kewirausahaan berbasis digital, serta akses pembiayaan bagi UMKM yang dikelola generasi muda.

Salah satu fokus utama adalah pengembangan UMKM berbasis digital. Komisi II akan mendorong fasilitasi akses internet dan pelatihan digital marketing bagi pelaku UMKM muda agar dapat memasarkan produknya secara lebih luas dan efisien melalui platform digital.

“Kita harus memastikan generasi muda Kalteng memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah,” lugasnya.

Politisi Partai Golkar ini berharap, dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, generasi muda Kalteng dapat menjadi agen perubahan dan penggerak perekonomian daerah. Mereka diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Penguasaan ekonomi digital dan konvensional akan menjadi bekal utama bagi mereka untuk menghadapi persaingan global dan membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (rdi/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *