PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng terus mendorong perusahaan industri agar dapat aktif dan tertib dalam pelaporan data melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Norhani, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Industri melalui SIINas, yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Perindustrian RI, Wisnu Muhdianto dan Yulis Riyanti, Kamis (3/7/2025).
Norhani menyampaikan, data industri yang valid dan terkini merupakan kunci penting dalam pengambilan kebijakan pembangunan sektor industri yang terarah dan berkelanjutan.
“SIINas adalah sistem berbasis web yang memungkinkan pelaku industri menyampaikan laporan produksi secara daring. Tidak hanya itu, pelaku usaha juga bisa mengakses beragam informasi strategis seperti peluang pasar, regulasi, hingga data ekspor-impor,” ucapnya.
Diketahui, hingga Triwulan II Tahun 2026 terdapat 146 industri besar yang telah terdaftar di Kalimantan Tengah, namun baru 26 industri yang rutin menyampaikan laporan melalui SIINas.
“Pelaporan tersebut merupakan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2019,” jelas Norhani.
Lebih lanjut, pelaku industri wajib menyampaikan data secara lengkap, tepat waktu, dan berkelanjutan setiap triwulan. Hal tersebut bukan hanya sekedar kewajiban administratif, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama dalam memajukan industri daerah.
Kegiatan bimtek tersebut diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi perusahaan dalam pelaporan industri secara berkala. Dengan sistem yang transparan dan akurat, arah pembangunan industri di Kalteng diharapkan juga dapat semakin terukur dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita mengajak, seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju melalui pengelolaan industri yang lebih baik,” imbuhnya. (ter/abe)
Pelaporan Data Aktif dan Tertib Melalui SIINas
