Kasus pencurian sertifikat milik mendiang ibunda Nirina Zubir, yang dilakukan asisten rumah tangga bersama Riri Khasmita, ternyata masih belum tuntas. Prosesnya masih terus bergulir di ranah hukum.
Kasus penggelapan aset berupa lahan dan bangunan itu belum selesai sampai sekarang, karena pihak tergugat mengajukan banding. Padahal, kasus ini sudah bergulir cukup lama kurang lebih 4 tahun.
Nirina Zubir mengaku mumet dengan masalah ini. Dia sempat mengasingkan diri meninggalkan penggunaan gadjet karena stres dan mumet masalah aset milik orang tuanya tidak kunjung tuntas dan menyita pikirannya.
“Nirina pengen kasus ini cepat selesai, ketok palu, inkracht. Dengan itu, Nirina bisa bekerja dengan tenang, bisa syuting dengan tenang. Kalau sekarang otaknya kayak terbagi bagi,” kata Nirina Zubir di bilangan Senayan, Jakarta.
Nirina Zubir sebenarnya bingung kenapa mantan ART mendiang ibunya masih bisa melakukan upaya hukum banding. Sedangkan dia saat ini mendekam di dalam penjara divonis 13 tahun penjara, terbukti melakukan pemalsuan surat dan pencucian uang kasus mafia tanah.
“Saya tidak mengerti orangnya sudah dipenjarakan, ternyata masih bisa menuntut banding,” ungkap Nirina Zubir.
Dia pun menaruh harapan besar agar kasus mafia tanah ini dapat ditindak secara tegas supaya ke depannya tidak ada lagi korban-korban lain seperti yang dialami dirinya.
“Kasus seperti ini banyak terjadi. Makanya please pemerintah bertindak tegas,” katanya.
sumber : jawa.pos
