PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (Pemkumpol), Darliansjah, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalteng Tahun 2025, Sabtu (5/7/2025) malam.
Darliansjah mengharapkan, DMI agar dapat memainkan peran strategis dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada), khususnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Barito Utara pada 6 Agustus.
Ia menekankan, pentingnya peran masjid dalam menciptakan suasana kondusif dan menekan praktik politik uang.
“Bagaimana DMI berperan ikut mengademkan, mengedukasi agar pemilihan itu betul-betul kondusif, nuansa soal politik uang itu bisa dieliminir,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darliansjah menekankan bahwa doa dan keterlibatan aktif masyarakat melalui masjid dapat memberikan dampak besar terhadap keberhasilan demokrasi.
“Jadi saya yakin karena doa-doa orang masjid itu biasanya dikabulkan. Bayangkan kalau seandainya seluruh masjid, seluruh masyarakat ikut mengedukasi bagaimana Pilkada PSU Barito Utara itu bisa berjalan baik, suara mereka tidak akan bisa diburu,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Pemprov Kalteng telah menggelar rapat dua pekan sebelumnya guna memastikan potensi PSU tambahan bisa ditekan hingga nol.
“Kita doakan semua agar Pilkada PSU di Barito Utara bisa berjalan lancar, sehingga pembangunan di Kalteng itu bisa berjalan secara optimal,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Dr. KH. Imam Addaruqutni, M.A., kepada awak media menyebut Muswil DMI merupakan forum strategis bagi umat Muslim.
Ia menegaskan, bahwa DMI merupakan mitra yang kuat dalam berbagai bidang pembangunan.
“Kemitraan ini selalu akan dilanjuti dengan penekanan program yang lebih juga pas bisa dilaksanakan khususnya di Kalimantan,” tutupnya. (ifa/abe)