PALANGKA RAYA – Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus mendapat dukungan luas, khususnya dari Perguruan Tinggi.
Program unggulan 10.000 Kuliah Gratis yang digagas Gubernur, Agustiar Sabran kini didukung oleh 32 perguruan tinggi se-Kalteng.
Awalnya hanya diterapkan di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), kini program ini berkembang luas ke berbagai kampus lainnya. Program ini juga mendukung cita-cita Satu Keluarga Satu Sarjana yang dicanangkan Gubernur.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menegaskan, pentingnya sinergi semua pihak untuk menjaga keberlanjutan program.
“Program ini kini didukung 32 Perguruan Tinggi. Keinginan Bapak Gubernur adalah menciptakan satu keluarga satu sarjana. Ini butuh sinergi bersama,” ujarnya, Sabtu (5/7/2025).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI, Fauzan, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebutnya, sejalan dengan kebijakan nasional Diktisaintek Berdampak yang mendorong perguruan tinggi memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kampus harus hadir dan berdampak di tengah masyarakat, melalui beasiswa, pengabdian, dan program lain yang langsung dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
“Saya berharap Program 10.000 Kuliah Gratis mampu memperluas akses pendidikan tinggi dan mempercepat peningkatan kualitas SDM di Kalteng,” tandasnya. (ifa/abe)