Isen MulangKalimantan Tengah

Empat SPPG MBG Dibangun di Kalteng

38
×

Empat SPPG MBG Dibangun di Kalteng

Sebarkan artikel ini
Empat SPPG MBG
SPPG MBG telah diresmikan di Polda Kalimantan Tengah. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Sebagai bentuk dukungan terhadap pendirian 200 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada akhir tahun 2025. Sebagaimana telah diinstruksikan oleh Kapolri, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., pada Monas 1 Juli lalu, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo menegaskan, komitmen percepatan pendirian SPPG di seluruh Polda.

Hal tersebut disampaikan Komjen Pol Dedi usai meninjau dapur SPPG MBG di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan memimpin groundbreaking secara serentak dan daring untuk empat SPPG baru di Polres Barito Utara, Kapuas, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat, Senin (7/7/2025).

“Sesuai harapan Kapolri di Monas pada 1 Juli lalu, kami pacu pendirian SPPG di tiap Polda. Guna mendukung program prioritas Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto,” ucap Komjen Pol Dedi.

Lebih lanjut, dari lima SPPG yang dibahas, unit Polda Kalteng telah menyelesaikan pembangunan fisik gedung dan sedang dalam tahap persiapan peralatan masak. Proses verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dijadwalkan segera dilakukan sebelum beroperasi secara penuh.

Sementara itu, empat SPPG hasil groundbreaking daring ditargetkan melayani hingga 3.500 penerima manfaat serta membuka peluang kerja bagi sekitar 47 relawan di tiap unit.

Lebih lanjut, Komjen Dedi menekankan pentingnya kolaborasi berbasis penta helix yang menggabungkan unsur pemerintahan, akademisi, sektor swasta, masyarakat sipil serta media sebagai sarana transparansi program. “Dokkes Polri menjadi tulang punggung keistimewaan dalam hal food security dalam model sinergi ini,” terangnya.

Selaku Kasatgas MBG, Irwasum Polri mengatakan, pembangunan serentak empat unit tersebut merupakan bukti nyata keseriusan Polri menjembatani kebijakan strategis pemerintah dengan kebutuhan riil masyarakat.

“Melalui pendekatan human security berbasis penta helix, SPPG MBG bukan sekadar dapur umum melainkan role model ketahanan pangan multisektor,” tuturnya.

Dokkes Polri akan terus mendorong inovasi pangan berkelanjutan guna menjamin akses gizi yang merata dan tanpa kesenjangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *