Kotawaringin Barat

Bangun Pariwisata Berkelanjutan dan Berbasis Budaya 

34
×

Bangun Pariwisata Berkelanjutan dan Berbasis Budaya 

Sebarkan artikel ini

PANGKALAN BUN – Gelaran Festival Danau Limau dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Desa Wisata Lalang resmi dibuka. 

Acara ini turut dibuka Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata, Edie Faganti. 

Dengan mengangkat tema kearifan lokal desa, festival ini dirancang untuk menggali dan merayakan kekayaan budaya lokal. Di antaranya, ada prosesi menyalai ikan dan memasak ketupat Ma’lambeh, dua tradisi kuliner yang sarat makna filosofis dan historis bagi masyarakat setempat. Selain itu, juga dimeriahkan lomba dayung, memancing dan panjat pinang. 

Dalam sambutannya, Edie Faganti mengapresiasi Festival Danau Limau 

yang hadir sebagai panggung strategis untuk melestarikan warisan budaya dan alam, serta memberdayakan masyarakat lokal. 

“Konsep keseimbangan antara pelestarian dan inovasi yang disuguhkan Festival Danau Limau menunjukkan, bahwa pariwisata bukan hanya tentang menarik kunjungan, tetapi proses pemberdayaan dan pelestarian,” ucapnya. 

Kepala Desa Lalang, Muhammad Alfansuri menyampaikan rasa bangga atas capaian desanya yang kini diakui sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Tengah. Festival Danau Limau diharapkannya akan menjadi model bagi pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bagi daerah lain. 

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Kegiatan ini memperkuat identitas kita dan membuka peluang pariwisata berkelanjutan,” ujarnya. 

Festival ini juga dirancang untuk menjadi ruang pembelajaran lintas generasi. Dalam rangka menjaga kesinambungan nilai-nilai lokal ke generasi berikutnya, 

anak-anak sekolah dilibatkan pada kegiatan workshop budaya dan permainan tradisional. 

(fit/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *