Isen MulangKalimantan Tengah

BPSDM Gelar Rapat Penyamaan Persepsi Latsar CPNS 2025

28
×

BPSDM Gelar Rapat Penyamaan Persepsi Latsar CPNS 2025

Sebarkan artikel ini
RAPAT: Suasana rapat penyamaan persepsi penguji dan coach BPSDM Provinsi Kalteng, Selasa (8/7/2025). FOTO: IST

PALANGKA RAYA – Dalam upaya menjamin kualitas dan keseragaman evaluasi Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2025, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar dua sesi Rapat Penyamaan Persepsi, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan seluruh pihak yang berperan dalam pelatihan, yakni coach, penguji, mentor dan penyelenggara, guna menyatukan pemahaman terhadap pelaksanaan dan penilaian proyek aktualisasi peserta.

Sesi pertama digelar secara tatap muka di Aula Sei Kahayan, diikuti oleh coach dan penguji dari berbagai perangkat daerah.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Nooril membuka, rapat dengan menekankan pentingnya kesamaan pandangan dalam proses penilaian.

“Perbedaan sudut pandang dalam menilai peserta harus diminimalisir demi menjamin evaluasi yang adil, transparan dan membangun. Harapan kami, para penguji dan coach dapat menjunjung objektivitas dan memberi pembinaan yang membentuk karakter ASN pembelajar,” ujar Nooril.

Paparan teknis disampaikan oleh Kabid Sertifikasi dan Kelembagaan, Rustam Effendie, yang juga bertindak sebagai moderator rapat. Ia menjelaskan, alur penilaian, indikator evaluasi, hingga dinamika yang kerap muncul di lapangan.

Diskusi berlangsung aktif, dengan peserta berbagi pengalaman serta menyampaikan masukan terkait pendekatan penilaian yang kontekstual namun tetap berlandaskan integritas.

Sesi kedua dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, khusus untuk mentor dan penyelenggara Latsar.

Rustam kembali memandu jalannya diskusi dan menekankan, pentingnya peran mentor sebagai pembina langsung peserta selama pelaksanaan aktualisasi di unit kerja.

“Mentor bukan hanya pendamping administratif. Mereka adalah penentu arah kualitas aktualisasi di lapangan. Karena itu, pemahaman yang sama antara mentor dan penyelenggara sangat penting untuk menjaga konsistensi proses dan hasil,” tegasnya.

Dalam forum virtual ini, para mentor mendapat penjelasan terkait batasan peran, prosedur pelaporan serta pentingnya komunikasi dua arah. Beberapa mentor turut menyampaikan tantangan yang dihadapi, seperti kesiapan peserta, dukungan instansi, hingga koordinasi lintas bidang.

Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BPSDM untuk memastikan pelatihan yang profesional, terstandar dan berdampak positif.

“Setiap komponen dalam Latsar, baik penguji, coach, mentor maupun penyelenggara, harus berjalan seirama. Kami ingin memastikan Latsar bukan sekadar agenda rutin, tetapi investasi strategis untuk membentuk kualitas sumber daya manusia (SDM) ASN masa depan,” ujarnya. (ifa/ab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *