Nasional

Guru Agama Dilarang Ajarkan Kebencian

34
×

Guru Agama Dilarang Ajarkan Kebencian

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Tahun pelajaran baru 2025/2026 segera dimulai. Sesuai jadwal, anak-anak mulai sekolah kembali pada 14 Juli depan. Menyambut tahun pelajaran baru, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan sejumlah wejangan kepada para guru. 

Menyambut tahun ajaran baru, Nasaruddin mengingatkan Kemenag menggagas adanya Kurikulum Cinta. Diharapkan bisa mulai dijalankan di madrasah maupun sekolah umum. Dengan Kurikulum Cinta, pembelajaran dijalankan secara ramah dan tidak boleh ada kekerasan maupun kebencian. 

“Kita akan wujudkan dalam Kurikulum Cinta. Jadi tidak boleh guru agama mengajarkan kebencian,” kata di kick-off Annual International Conference on Islamic Studies Plus (AICIS+) di Jakarta, Rabu (9/7).  

Nasaruddin mengatakan guru agama, termasuk guru pada umumnya juga tidak boleh mengajarkan takfiri.  Maksudnya gampang mengkafirkan kelompok atau masyarakat lain. Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga mengatakan, guru agama tidak boleh menajiskan orang lain. Termasuk juga gampang menyalahkan orang lain. 

Lewat Kurikulum Cinta, kata Nasaruddin, guru harus tampil sebagai sosok yang penuh cinta. “Guru harus bisa menumbuhkan cinta dalam dirinya,” katanya. Kemudian menumbuhkan cinta sesama kepada sesama manusia. Lalu juga cinta kepada alam atau lingkungan. Termasuk juga menjaga cinta kepada Tuhan. 

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga mengatakan Kemenag berupaya membangun hubungan yang baik antara manusia, alam, dan Tuhan. Sebelumnya Kemenag menanamkan Trilogi Kerukunan. Yaitu kerukunan antara umat beragama, kerukunan internal umat beragama, dan kerukunan umat beragana dengan pemerintah. 

“Itu trilogi kerukunan jilid pertama. Sekarang kita kembangkan trilogi kerukunan jilid dua,” jelasnya. Yaitu kerukunan antara sesama umat manusia tanpa membedakan etnik, jenis kelamin, agama, bahkan kewarganegaraan.

sumber : jawa.pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *