Tim SAR Mengalami Kendala Air Keruh dan Arus Deras
PALANGKA RAYA – Basarnas Palangka Raya masih melakukan penyisiran di Sungai Barito, Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Tim SAR melakukan penyisiran untuk mencari seorang nelayan yang dikabarkan terjatuh dari sampan. Upaya pencarian Jumat (11/7/2025) sudah memasuki hari keempat. Namun belum membuahkan hasil.
Pria yang dimaksud yakni Asmirin, warga Desa Buntok Baru berusia 49 tahun yang hilang ketika mencari ikan di Sungai Barito.
Mendapat laporan tersebut, Kapala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana menyampaikan, pihaknya langsung memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian. “Kami memberangkatkan 1 tim rescue dengan sarana dan peralatan pertolongan di air menuju ke lokasi kejadian,” Ungkap Alit.
Proses pencarian dilakukan sejak Selasa (8/7/2025). Tim SAR masih terkendala derasnya arus air pada lokasi korban dinyatakan hilang. “Kendala utama kami di lapangan adalah arus sungai yang deras dan keruh. Sehingga menyulitkan Ttm SAR gabungan melakukan penyisiran dan sulit untuk dilakukan penyelaman,” Ungkap Indra, Koordinator Lapangan Basarnas.
Hilangnya pria 49 tahun ini dilaporkan pada Selasa (8/7/2025) pukul 06:00 WIB. Korban diinformasikan berangkat menggunakan sampan untuk memeriksa jebakan ikan (kalang) di perairan Desa Buntok Baru.
Namun ia tak kunjung kembali. Pada sore harinya sampan korban ditemukan warga dekat kalang. Namun keberadaanya tidak ditemukan.
Warga dan keluarga menyampaikan ke instansi terkait. Pencarian pun dilakukan. Hingga berita ini diterbitkan, korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan dibantu warga setempat. (rdo/ens)