NANGA BULIK – Bupati Lamandau Risky Aditya Putra memprioritaskan Organisasi perempuan harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Ia menyatakan bahwa Pemkab Lamandau berkomitmen dalam mendorong peran aktif organisasi perempuan.
Hal tersebut ditegaskan dalam pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Dekranasda, Tim Penggerak Posyandu (TP Posyandu), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lamandau periode 2025–2030, yang berlangsung di Gedung Lantang Torang, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Ketua IWAPI Kalteng, serta tokoh-tokoh perempuan dari berbagai organisasi.
Bupati mengapresiasi para pengurus baru yang dilantik, dan mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momen ini sebagai titik awal memperkuat gerakan pemberdayaan perempuan dan keluarga.
“Organisasi seperti Dekranasda, TP Posyandu, dan IWAPI punya peran strategis dalam pembangunan daerah. Saya harap pengurus yang dilantik bisa menjalankan amanah dengan semangat, profesionalisme, dan kepedulian sosial yang tinggi,” ujar Rizky.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan inovasi dan memperluas jangkauan program-program pemberdayaan.
“Kami terbuka untuk kolaborasi. Mari bersama-sama membangun Lamandau yang lebih berdaya, sejahtera, dan inklusif,” tambahnya.
Pelantikan pengurus dilakukan oleh Norol Latifah Rizky Aditya Putra, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dekranasda, TP Posyandu, dan IWAPI Kabupaten Lamandau.
Dalam arahannya, Norol Latifah menekankan pentingnya kerja kolaboratif lintas organisasi dan sektor guna meningkatkan kualitas pelayanan serta responsivitas terhadap perubahan zaman. (han/rdo)