PALANGKA RAYA – Upaya pencarian seorang nelayan di Sungai Barito, Desa Buntok Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), akhirnya membuahkan hasil.
Jumat (11/07) siang sekitar pukul 13.00 WIB, jasad Asmirin, terlihat pertama kali oleh warga. Sebagian badan korban mengapung di air. Terlebih pada saat itu air sungai sedang surut.
Nelayan berusia 49 tahun yang merupakan tulang punggung keluarga ini sebelumya dikabarkan terjatuh dari sampan saat memeriksa jebakan ikan (kalang) di Sungai Barito.
Pamit mencari ikan pada Selasa (8/7) lalu itu nyatanya jadi ucapan perpisahan Asmirin pada keluarganya.
Keberhasilan Tim SAR yang telah melakukan penyisiran selama empat hari jadi berita memilukan bagi keluarga.
Indra Saputra selaku Koordinator Lapangan Basarnas mengatakan pihaknya kala itu menuju ke lokasi penemuan yang berada disekitar tempat kejadian.
“Dan benar itu adalah korban yang dicari, selanjutnya korban langsung kami evakuasi,” ujarnya.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana menyatakan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. (rdo)