DPRD Kalimantan Tengah

Legislator Kalteng Jalin Diplomasi Indonesia-Turki Lewat Aksi Kemanusiaan

37
×

Legislator Kalteng Jalin Diplomasi Indonesia-Turki Lewat Aksi Kemanusiaan

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Faridawaty Darland Atjeh berhasil menjembatani hubungan diplomatik Indonesia dan Turki melalui kegiatan kemanusiaan bertajuk A Voice Beyond Limits di Istanbul pada Jumat (11/7/2025). 

Kegiatan ini menjadi perwujudan semangat 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Bertempat di pusat rehabilitasi di bawah naungan Pemerintah Kota Küçükçekmece, acara ini menyatukan empati dan solidaritas kemanusiaan, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas. 

Faridawaty, yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Kalteng dan Ketua DPW Partai NasDem Kalteng, menekankan komitmennya untuk memperjuangkan kesetaraan dan inklusi sosial melalui diplomasi yang lebih manusiawi.

“Anak-anak ini bukan untuk dikasihani, tapi untuk dihargai, dirangkul, dan diberi ruang untuk bermimpi,” kata Faridawaty, yang juga menjabat sebagai Ketua Kaukus Parlemen Perempuan Kalteng.

Ia berharap, dunia tidak lagi memandang disabilitas sebagai kekurangan, melainkan sebagai bagian dari keberagaman manusia yang harus dihargai dan diberi kesempatan yang sama.

Faridawaty juga menyoroti pentingnya kolaborasi jangka panjang dalam mendukung kelompok rentan.

“Anak-anak ini bukan hanya milik keluarga mereka. Mereka adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan kita semua,” lugasnya.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Küçükçekmece, Kemal Çebi, dan anggota parlemen serta aktivis disabilitas Turki, Mr. Avukat Serkan Bayram, yang keduanya hadir mengenakan batik Indonesia sebagai simbol soft diplomacy.

Perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul juga turut hadir, menunjukkan dukungan negara terhadap penguatan hubungan bilateral. Masyarakat dan pelajar Indonesia di Istanbul turut aktif membantu pelaksanaan acara.

Sebagai bentuk kontribusi nyata, Faridawaty memberikan donasi 50.000 Lira Turki, dukungan finansial untuk guru dan staf pusat rehabilitasi, serta mainan edukatif bagi anak-anak. 

Mr. Serkan Bayram turut menyumbangkan 10 unit kursi roda. Sebanyak 30 hingga 40 anak penyandang disabilitas berpartisipasi, menciptakan suasana hangat dan penuh senyum.

Ketua pusat rehabilitasi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi yang diberikan. Faridawaty berharap kegiatan ini menegaskan bahwa diplomasi terbaik adalah diplomasi yang menyentuh hati, yang memberi ruang pada suara-suara yang terpinggirkan.

“Diplomasi dapat hadir dalam bentuk sederhana namun berdampak, ketika kasih dan kepedulian dijadikan fondasi,” lugasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari misi jangka panjang Faridawaty (Dapil 1 Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Gunung Mas) dalam mendorong kerja sama Indonesia-Turki lintas sektor. Ia meyakini bahwa di atas semua hubungan antarnegara, terdapat nilai-nilai kemanusiaan universal yang melampaui batas.

“Ada nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi bahasa universal kita bersama, suara yang melampaui batas dan kasih yang tak mengenal sekat,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *