PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Perum Bulog Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), Budi Sultika mengumumkan, bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras untuk periode Juni hingga Juli 2025 resmi dimulai hari ini, Senin (14/7/2025), dengan Kota Palangka Raya sebagai wilayah pertama yang menerima distribusi.
Program bantuan ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memastikan ketahanan pangan masyarakat, terutama di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.
“Ini yang pertama yakni Palangka Raya. Adapun jumlah keseluruhan se-Kalteng ada sebanyak 93.161 penerima bantuan pangan (PBP), dan sekitar 6 ribuan penerima di antaranya adalah di Palangka Raya,” ujar Budi.
Budi menjelaskan, bahwa distribusi bantuan tidak dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng. Namun, pihaknya memastikan seluruh wilayah akan memulai penyaluran bantuan secara bertahap dan merata sepanjang pekan ini.
“Kami pastikan di minggu ini semua sudah mulai salur. Kami pastikan semua diterima oleh para penerima yang seharusnya,” katanya.
Jumlah penerima bantuan pangan beras (PBP) di Kalteng sebanyak 93.161 keluarga, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh pemerintah pusat. Masing-masing penerima akan memperoleh 20 kilogram beras, yang merupakan jatah gabungan untuk dua bulan alokasi, yaitu Juni dan Juli 2025.
Untuk memperlancar proses distribusi, Bulog Kalteng telah membentuk satuan kerja khusus yang tersebar di berbagai wilayah. Penentuan titik pembagian dilakukan melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan guna memastikan distribusi berjalan tertib dan sesuai sasaran.
“Kami bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk menentukan lokasi penyaluran dan memastikan pendistribusian dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran,” tambah Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, mengungkapkan bahwa jumlah penerima bantuan di kota tersebut tercatat sebanyak 6.073 orang. Penyaluran dimulai dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025, dengan Kelurahan Panarung dipilih sebagai lokasi peluncuran penyaluran bantuan pangan kali ini.
“Penyalurannya dimulai sejak hari ini tanggal 14 Juli hingga 18 Juli 2025. Dari 6.073 itu tersebar di berbagai kelurahan, dan Kelurahan Panarung ini sebagai peluncurannya,” tutur Sugiyanto.
Ia juga menekankan, bahwa bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi. (ifa/abel)
