Gunung Mas

Pemkab Gumas Gelar Rapat Pra-Lauching Pra Tambun Bungai

42
×

Pemkab Gumas Gelar Rapat Pra-Lauching Pra Tambun Bungai

Sebarkan artikel ini
Pemkab Gumas
Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong, Wapub Efrensia, Sekda Richard FL dan Plt Asisten II Baryen saat memimpin rapat di aula kantor DPU setempat, Selasa (15/7/2025). Foto: Sepanya/PE

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama sejumlah kepala OPD melaksanakan rapat pra-launching, terkait beberapa program prioritas Tambun Bungai. Sehingga seluruh OPD, yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mempunyai kesamaan visi dan misi.

Bupati Gumas, Jaya S Monong melalui Plt Asisten II Setda Baryen mengatakan, terkait rapat yang dilaksanakan ini sebagai bagian dari sinkronisasi beberapa program pokok atau program prioritas yang kemudian harus tercantum dalam rencana OPD.

“Kenapa ini penting?. Adapun program bapak Bupati ini harus dalam bentuk konkretnya ada di OPD. Karena itu lah tadi kita bagikan informasi dan kemudian ada beberapa diskusi yang kita lakukan,” kata Baryen saat dibincangi awak media di aula kantor DPU setempat, Selasa (15/7/2025).

Hal-hal yang berhubungan dengan kinerja langsung OPD adalah bagian dari program tambun bungai ini. Dan ini akan dilakukan finalisasi nanti secara teknis di tim perencanaan sebelum tanggal 28 akan dilaunching.

“Nah, saat launching itu nanti seluruh program itu sudah terkonfirmasi, seluruh OPD punya program, sehingga ketika action di lapangan tidak ada perbedaan visi misi. Untuk Launchingnya di tanggal 28 bulan ini,” kata Baryen.

Ia melanjutkan, Launching program tambun bungai masih menunggu arahan, nanti  pihaknya bersama tim penyusun program-program apa yang menjadi strategis.

Karena launching, ini penting supaya seluruh masyarakat tahu, sehingga seluruh masyarakat itu punya informasi yang sesuai.

Terus masyarakat juga tahu, tadi disini ada beberapa program yang sudah berjalan  termasuk pekerjaan Infrastruktur, kesehatan gratis, sekolah gratis. Sehingga hal ini tentunya juga harus disampaikan. Misalnya di sekolah, kemudian di Puskesmas.

“Nanti akan kita pasang semacam informasi atau spanduk atau pamplet, ya sehingga semua orang ketika masuk ke suatu unit layanan, itu paham. Oh ada program tambun bungai, apa yang menjadi hak masyarakat, itu yang harus kita lakukan. Efektifnya mulai dari 2025 sampai 2029,” tukas Baryen. (nya/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *