PALANGKA RAYA – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, menghadiri sekaligus membuka acara Pesona Tambun Bungai (PTB) 2025 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalteng di Aula Gpu Palampang Tarung, Selasa (15/7/2025).
Dalam sambutannya, Leonard mengucapkan selamat ulang tahun ke-68 Kota Palangka Raya, serta menyambut baik atas kolaborasi yang dibangun oleh Pemerintah Kota, BI, pelaku usaha, dan seluruh mitra strategis, dalam menyukseskan kegiatan PTB.
“Melalui Pesona Tambun Bungai ini, kita tidak hanya merayakan kekayaan budaya dan potensi lokal semata, tetapi membangun ruang nyata bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya, memperluas akses pasar, dan memperkuat daya saing ditengah tantangan ekonomi yang dinamis ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa UMKM sekarang ini telah naik kelas. Metode pembayaran kini rata-rata telah menggunakan metode Qris. Perputaran dana dalam gelaran mingguan Huma Betang Night yang mana juga dikatakan berkisar antara Rp350 hingga Rp500 juta rupiah. “Ini sangat membantu UMKM kita, dan sektor-sektor lain juga menggeliat di Kota Palangka Raya dan juga Kalimantan Tengah pada umumnya,” ungkap Leonard.
Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan UMKM dan Pariwisata di Kalimantan Tengah.
Selain itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng, Yuliansyah Andrian, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Palangka Raya dan Pemprov Kalimantan Tengah, yang telah bersama-sama berkolaborasi dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Kalteng, khususnya di Kota Palangka Raya.
“Atas nama Perwakilan BI Kalteng mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dan kerja sama Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan UMKM di Kalteng,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang promosi bagi produk-produk UMKM yang menjadi binaan, baik dari BI maupun Pemerintah. “Ini merupakan salah satu cara kami dalam mempromosikan produk-produk UMKM binaan Bank Indonesia maupun Pemerintah,” ugkapnya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong denyut nandi perekonomian, khususnya pengembangan UMKM di daerah. (ter/abe)