Isen MulangKalimantan Tengah

Siapkan Rp 150 Miliar untuk Pembangunan Jalan Pertanian di Kapuas

22
×

Siapkan Rp 150 Miliar untuk Pembangunan Jalan Pertanian di Kapuas

Sebarkan artikel ini
PANEN: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran (nomor 2 dari kanan) saat menghadiri Panen Raya Padi di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Senin (14/7/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran merencanakan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas. 

Proyek ini bertujuan, untuk memperlancar distribusi hasil panen petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Rencana ini disampaikan Gubernur saat menghadiri Panen Raya Padi di Desa Terusan Makmur, Senin (14/7/2025). 

Ia menjelaskan, bahwa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan mencapai sekitar Rp 150 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembukaan badan jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur yang sudah ada.

“Infrastruktur ini penting agar hasil pertanian bisa terdistribusi lebih cepat dan biaya logistik menurun. Kalau teknisnya sudah dibahas, kita jalankan,” ujar Gubernur.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Gubernur juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 10 juta secara simbolis kepada kelompok tani yang hadir. Bantuan tersebut disertai dengan pupuk dan alat pertanian untuk mendukung produktivitas para petani.

Dalam dialog dengan para petani, terungkap kendala yang selama ini dihadapi. Salah satunya adalah ketergantungan pada pinjaman bibit dari pedagang, yang kemudian mewajibkan petani menjual hasil panen kembali kepada mereka atau tengkulak.

“Bibit dan uang tanam biasanya diambil dari tengkulak. Tapi yang sudah mampu beli bibit sendiri, ya mandiri,” ungkap salah seorang petani.

Kecamatan Bataguh memiliki potensi pertanian yang besar, dengan luas panen saat ini sekitar 3.800 hektare dari total potensi lahan 15.000 hektare. Produksi rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare, menghasilkan sekitar 50.000 ton gabah atau setara dengan 35.000 ton beras.

Selain di Kecamatan Bataguh, sejumlah wilayah lain juga tengah digalakkan untuk mendukung program ketahanan pangan daerah. Penanaman di Kecamatan Mandomai (Kapuas Barat) dan Anjir direncanakan akan memasuki masa panen pada Agustus mendatang. Sementara itu, panen jagung dan semangka dijadwalkan berlangsung di Desa Keladan pada akhir Agustus. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *