Olahraga

Wajah Baru Garuda Muda

30
×

Wajah Baru Garuda Muda

Sebarkan artikel ini
Muhammad Ferarri
Aksi Muhammad Ferarri di laga Timnas Indonesia U-23 vs Australia di matchday 2 Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis (18/4/2024) malam WIB. (Foto : PSSI)

Timnas Indonesia U-23 akhirnya kembali ke panggung utama. Setelah sekian lama dipersiapkan dalam diam, skuad muda Merah Putih akan melakoni laga pertamanya di Grup A Piala AFF U-23 2025 menghadapi Brunei Darussalam U-23, Selasa (15/7/2025) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pertandingan pertama ini juga menjadi ajang untuk mengungkap tanda tanya besar tentang gaya main Garuda Muda racikan pelatih baru.

Gerald Vanenburg, pelatih asal Belanda yang ditunjuk membesut Timnas U-23, menjadi sosok paling disorot jelang pertandingan ini. Sejak memimpin pemusatan latihan, Vanenburg belum memperlihatkan banyak hal ke publik. Minimnya uji coba dan tertutupnya sesi latihan membuat publik bertanya-tanya akan seperti apa wajah baru tim ini.

“Publik penasaran sekaligus khawatir karena selama pemusatan latihan, kita tak tahu cara apa yang telah dilakukan Gerald Vanenburg. Kita juga tak bisa melihat permainan Timnas Indonesia U-23 karena tak ada uji coba,” ujar pengamat sepak bola nasional, Gusnul Yakin, dilansir Bola.com.

Misteri Gaya Main Timnas U-23 di Bawah Kendali Vanenburg

Satu-satunya petunjuk yang bisa digenggam datang dari sang kapten, Muhammad Ferarri. Dalam sebuah wawancara, ia menyebutkan bahwa Vanenburg menekankan pentingnya penguasaan bola dan komunikasi. Meski begitu, hal itu belum cukup untuk memberikan gambaran lengkap tentang rencana permainan Garuda Muda.

“Jika seperti itu yang dikatakan Ferarri, maka Gerald Vanenburg ingin dengan banyak memegang bola kendali permainan ada di Timnas Indonesia U-23, tapi kita tak tahu bagaimana setelah menguasai bola, cara menyerang, dan bertahan,” kata Gusnul Yakin melanjutkan analisisnya.

Namun, Vanenburg bukan sosok sembarangan. Ia tumbuh besar bersama Ajax Amsterdam dan menjadi bagian dari sistem pengembangan pemain muda terbaik di dunia. Pengalaman itu diyakini akan membentuk fondasi baru dalam pola pikir dan permainan Timnas U-23—yang kemungkinan besar berorientasi pada sepak bola modern berbasis teknik dan kontrol.

Brunei, Ujian Pertama

Secara peringkat dan kualitas, Brunei Darussalam U-23 bukan lawan sepadan untuk Indonesia. Namun, pertandingan pembuka sebuah turnamen selalu menyimpan jebakan. Tekanan tinggi, ekspektasi besar, dan keinginan tampil sempurna justru bisa menjadi beban jika tak dikelola dengan baik oleh para pemain muda Indonesia.

“Biasanya, pertandingan pertama selalu sulit. Timnas Indonesia U-23 tak boleh meremehkan Brunei Darussalam U-23. Jika ingin memulai Piala AFF U-23 dengan baik, para pemain jangan tegang. Nikmati tiap momen di lapangan dengan menunjukkan kualitas terbaik. Nanti, hasil akhir akan datang sendiri,” pesan Gusnul Yakin dengan tegas.

Selain Brunei, Grup A juga dihuni oleh Malaysia dan Filipina. Kedua negara ini diprediksi menjadi pesaing utama Indonesia dalam perebutan tiket ke fase gugur. Oleh sebab itu, kemenangan di laga pertama bukan hanya penting untuk kepercayaan diri, tapi juga menentukan langkah selanjutnya.

Yang jelas, malam nanti, kita akhirnya akan melihat seperti apa wajah baru Garuda Muda di bawah kendali Vanenburg. Misteri yang selama ini tertutup rapat akan terkuak di SUGBK.

Sumber: bola.net / Bola.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *