Tingkatkan Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja
PALANGKA RAYA – Dilansir dari situs resmi metrotvnews.com, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, gencar dalam menarik investasi untuk memajukan wilayahnya.
Hal tersebut terlihat dari rapat koordinasi bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Todotua Pasaribu di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, Selasa (15/7/2025).
Pada 15 juli, Agustiar Sabran menggelar rapat koordinasi (Rakor) penting bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Todotua Pasaribu, di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI.
Wamen Todotua menyambut baik kunjungan Gubernur Kalteng beserta rombongan. Rakor tersebut berfokus pada bahasan potensi besar Kalteng dalam pengembangan investasi, terutama di sektor sumber daya alam (SDA) mineral dan pertanian.
Wakil Menteri Todotua Pasaribu menyoroti Kalteng sebagai salah satu daerah dengan cadangan SDA mineral dan potensi pertanian yang melimpah.
Wamen Todotua mengungkapkan, Kalteng memiliki strategi hilirisasi yang menjanjikan, pihaknya telah mereferensikan salah satu investor untuk mengembangkan kawasan industri di Kalimantan Tengah.
Dijelaskan, bahwa kawasan industri tersebut akan mengintegrasikan proses hilirisasi dan smelterisasi, khususnya untuk pengolahan bauksit menjadi alumina dan aluminium serta hilirisasi mineral silika. Selain itu, Kalteng juga kaya akan batubara, kupermas, dan agrikultur sawit.
Kemudian, dirinya juga menekankan pentingnya strategi infrastruktur logistik untuk memaksimalkan pemanfaatan SDA Kalteng agar memiliki daya saing global.
Kalteng juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 500 MW. Menurut Wamen, potensi investasi di Kalteng sangat besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan daerah.
“Satu kawasan industri di Kalteng berpotensi menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Kami berharap terjadi percepatan dalam realisasi investasi dan penyerapan pembangunan,” ungkap Todotua.
Selain itu, Gubernur Agustiar Sabran menyatakan bahwa peningkatan integritas proses hilirisasi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Dirinya mengaku, bahwa pihaknya merasa antusias dalam mempromosikan SDA di Kalteng demi masa depan Indonesia.
“Kami sangat antusias mempromosikan SDA Kalteng untuk masa depan Indonesia. Kami sangat membutuhkan investasi agar pendapatan daerah terus meningkat, seperti yang sudah terlihat dari kuartal pertama yang mencapai Rp7 triliun,” ucap Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran.
Gubernur Agustiar berharap agar investasi tersebut dapat segera direalisasikan melalui kerja sama yang baik dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI. Sehingga juga berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. (ter/abe)