Undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menentukan nasib enam tim yang masih berjuang merebut tiket ke putaran final, termasuk Timnas Indonesia. Drawing dilakukan di markas besar AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis 17 Juli 2025.
Pengundian akan menempatkan enam tim ke dalam dua grup berisi tiga tim. Format baru dan lokasi sentral membawa nuansa berbeda dalam perjalanan kualifikasi.
Bagi Timnas Indonesia, ini adalah kesempatan langka untuk melangkah lebih dekat ke panggung utama sepak bola dunia. Peluang terbuka sekaligus tantangan berat menanti setelah mendapati lawan pasti di putaran keempat nanti.
Jadwal, Siaran Langsung, dan Link Streaming
Enam tim – Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Irak, Oman, dan UEA – akan terbagi ke dalam dua grup, masing-masing beranggotakan tiga tim. Berikut jadwal selengkapnya:
Lokasi: AFC House, Kuala Lumpur
Hari: Kamis, 17 Juli 2025.
Jam: 14.00 WIB
Siaran langsung: RCTI
Live streaming: YouTube AFC, Vision+
Link streaming: https://www.youtube.com/watch?v=3JUlKaPvYxc
Para perwakilan tim, termasuk pelatih dan ofisial, akan hadir langsung dan menyaksikan pengundian pot berdasarkan peringkat FIFA terbaru (rilis 13 Juni 2025).
Pertandingan akan berlangsung secara round-robin satu putaran di lokasi terpusat: Qatar dan Arab Saudi pada periode 8–14 Oktober 2025.
Juara masing-masing grup meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up berlanjut ke Putaran 5 dan berpeluang ke play-off antarkonfederasi.
Pentingnya Drawing untuk Timnas Indonesia
Indonesia menempati Pot 3, bersama Oman. Artinya Garuda bakal menghadapi satu tim dari Pot 1 (Qatar/Arab Saudi) dan satu tim dari Pot 2 (Irak/UEA).
Dengan ranking FIFA terbaru di posisi 118, Indonesia menjadi yang paling rendah di antara peserta babak ini. Undian yang baik dapat sangat mempengaruhi kesempatan lolos.
Format pusat dan jumlah pertandingan minim (dua kali per tim) meningkatkan tekanan, tetapi juga memberi peluang besar bagi tim yang mampu memanfaatkan momentum. Putaran keempat berlangsung tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025, dengan dua pertandingan per tim di format terpusat.
Setelah itu, runner-up akan bermain di Putaran 5 pada November 2025, dan jika berhasil menang, akan melaju ke play-off antarkonfederasi pada Maret 2026.
Sumber : bola.net
