Kesehatan

Dosen Unair Beri Tips Jaga Kesehatan

34
×

Dosen Unair Beri Tips Jaga Kesehatan

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga Kurnia Dwi Artanti menyoroti fenomena bediding atau udara dingin yang menusuk pada malam hingga pagi hari. Kondisi itu biasa terjadi menjelang musim kemarau.

Fenomena ini tengah melanda beberapa daerah di Indonesia, termasuk Kota Surabaya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bediding terjadi hingga September 2025.

“Fenomena bediding ini kondisi yang normal, memang terjadi di musim kemarau. Biasanya terjadi di Juni, Kemudian makin tinggi di Juli dan menurun nanti di Agustus ketika menuju ke musim penghujan,” tutur Kurnia.

Dia menuturkan dalam kondisi bediding, kelembaban akan cenderung menurun, sehingga menyebabkan tubuh terasa kering dan mengalami kehausan berlebih. Hal ini dapat mengganggu kesehatan pernapasan.

“Kondisi tubuh yang tidak bugar berpotensi memperparah gangguan ini. Tenggorokan yang ga enak berdampaknya ke radang tenggorokan. Kalau radang saja itu kan proses inflamasi,” imbuh Kurnia Dwi Artanti.

Namun jika tubuh sedang tidak fit, kemudian terpapar bakteri saat bediding, akan berisiko pada infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Gejalanya berupa batuk dan dahak kekuningan sebagai tanda infeksi.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *