PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong pengembangan infrastruktur pedesaan guna meningkatkan akses masyarakat, khususnya petani, terhadap jalur distribusi dan mobilitas hasil pertanian.
Salah satu langkah konkret yang tengah dirancang adalah pembangunan dan peningkatan jalan infrastruktur tani di berbagai wilayah desa.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Edy Pratowo, menjelaskan, bahwa rencana pembangunan ini merupakan bagian dari misi prioritas Gubernur dan Wagub yang tertuang dalam program pembangunan daerah.
“Jadi gini, ini kan program visi misi Gubernur dan Wagub. Ada nilai anggaran sebesar Rp 250 juta sampai Rp 500 juta perdesa,” ujar Edy Pratowo, Selasa (15/7/25).
Selain alokasi untuk desa, pemprov juga menyiapkan anggaran khusus bagi kabupaten dan kota yang berada di bawah koordinasi Pemprov Kalteng.
“Untuk kabupaten atau kota itu sekitar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Kegiatannya nanti menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan inventarisasi kebutuhan dan program infrastruktur di wilayah masing-masing.
“Makanya, kabupaten silakan untuk menginventarisir program kegiatannya di tahun 2026 nanti. Apa-apa kekurangannya masih ada, nanti kita bisa bantu lewat usulan bupati. Bupati yang harus mengusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) nanti,” tutup Edy. (ifa/abe)
Siapkan Anggaran Infrastruktur Jalan Tani Hingga Rp 500 Juta
