International

Perkuat Sistem Pertahanan Nasional

37
×

Perkuat Sistem Pertahanan Nasional

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Inisiasi untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional kembali muncul. Kali ini melibatkan Universitas Telkom dan ahli elektromagnetika.

Mereka mengembangkan sistem antidrone canggih yang lebih efektif melumpuhkan drone di berbagai medan, termasuk medan pertempuran. 

Lewat Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Intelligent Sensing IoT, sejak tahun lalu tim peneliti yang dipimpin oleh ahli elektromagnetik Aloysius Adya Pramudita dan Yussi Perdana Saputera melakukan riset dan pengembangan sistem antidrone inovatif.

Mereka fokus mengembangkan teknologi antidrone berbasis prinsip cut frequency yang dirancang untuk secara efektif memutus komunikasi antara drone dan operatornya.

Bahkan mereka berniat mengembangkan teknologi electromagnetic pulse atau EMP yang lebih canggih dan bisa diandalkan dalam peperangan asimetris modern. 

”Peperangan modern dan masa depan adalah peperangan elektronika, yang melibatkan sistem elektronika, telekomunikasi, kecerdasan buatan (AI), dan robot. Kemampuan melindungi infrastruktur vital dari serangan EMP menjadi sangat krusial,” ungkap Yussi kepada awak media, Sabtu (10/5). 

Menurut Yussi, peperangan asimetris yang semakin relevan di era digital memanfaatkan teknologi canggih untuk menyerang sistem elektronika dan telekomunikasi musuh.

Karena itu, serangan drone, yang dikendalikan dari jarak jauh, menjadi ancaman serius. Sebab, drone dapat digunakan untuk pengintaian, pengawasan, bahkan serangan bersenjata yang sulit dideteksi dan dicegah. 

”Bayangkan jika musuh menggunakan drone untuk melumpuhkan jaringan listrik, sistem komunikasi, atau pusat komando militer, dampaknya bisa sangat menghancurkan,” kata dia. 

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *