DPRD Kalimantan Tengah

Proyeksi Penurunan APBD dalam RPJMD Disorot

13
×

Proyeksi Penurunan APBD dalam RPJMD Disorot

Sebarkan artikel ini
Tomy Irawan. Foto Hardi/PE

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Tomy Irawan menyoroti, proyeksi penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Kalteng. Hal ini disampaikan Tomy usai mengikuti rapat panitia khusus (pansus) bersama pemerintah daerah terkait pembahasan RPJMD, Selasa (15/7/2025) kemarin.

Meskipun mendukung visi dan misi Gubernur, Tomy mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi hambatan akibat penurunan anggaran. Ia menilai anggaran lima tahun ke depan cenderung menurun, disebabkan berkurangnya dana bantuan dari pemerintah pusat dan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sesuai visi misi Pak Gubernur, kami sangat mendukung RPJMD, tetapi ada langkah-langkah tertentu yang mungkin bisa menghambat karena masalah anggaran,” ucapnya.

Ia menekankan perlunya mengurangi ketergantungan pada bantuan pusat dan meningkatkan PAD melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan peningkatan pendapatan pajak.

“Tadi saya sampaikan bahwa tidak harus ketergantungan terhadap pusat. Intinya itu, PAD kita harus ditekan, seperti dari BUMD, pajak-pajak, sehingga banyak solusinya,” tegasnya.

Tomy juga mengingatkan pentingnya dasar yang kuat dalam prediksi anggaran RPJMD.

“Jadi jangan menyimpulkan, betul RPJMD ini kan ibaratnya hanya prediksi, tapi prediksi ini ada dasarnya, tidak asal memasukkan anggaran segala macamnya,” lugasnya.

Ia mengaku prihatin dengan potensi penurunan pendapatan daerah pada tahun 2026 dan 2027, mengingat tren peningkatan pendapatan pada periode sebelumnya.

“Saya berharap masih bisa pendapatan daerah itu ditingkatkan. Bayangkan saja, dari periode sebelumnya itu kenaikan terus menerus. Saya, dengan adanya melihat RPJMD tadi, kok ada penurunan di tahun 2026-2027,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat, Tomy merasa perlu menyampaikan kritik konstruktif demi perbaikan. Ia mendorong pemerintah daerah untuk menggali potensi PAD secara optimal, termasuk melalui peningkatan kinerja BUMD dan Perusda.

“Saya sebagai keterwakilan rakyat di DPRD melihat itu ada yang tidak sinergi. Kasihan Pak Gubernur. Makanya saya ini secara pribadi maupun lembaga menyampaikan tadi pada saat rapat, gimana caranya meningkatkan PAD. Genjot dong BUMD, Perusda, kan gitu,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *