PALANGKA RAYA – Huma Betang Night (HBN) kembali digelar di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sabtu (19/7/2025) malam, sebagai bagian dari program Car Free Night.
Kegiatan yang telah diselenggarakan untuk keenam kalinya ini menghadirkan hiburan rakyat, pelestarian budaya dan penguatan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta berhasil menarik ribuan warga yang memadati pusat kota.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, dalam sambutannya menegaskan bahwa HBN bukan hanya sebuah agenda hiburan, melainkan gerakan bersama untuk menjaga identitas budaya dan nilai-nilai luhur kearifan lokal.
“Zaman boleh maju, tetapi adat dan budaya harus tetap lestari,” ujarnya.
Menurut Gubernur Agustiar, HBN merupakan langkah konkret dalam menumbuhkan kecintaan terhadap seni lokal dan menggerakkan perekonomian masyarakat. Dukungan masyarakat yang semakin kuat menjadikan HBN sebagai salah satu ikon kebanggaan Kalteng.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam laporannya menyampaikan bahwa HBN juga menjadi ruang ekspresi bagi pelaku seni dan UMKM.
“Malam ini kita bisa kembali menikmati seni tari dan lagu di pusat kota, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian budaya dan ekonomi kreatif,” ungkap Leonard.
Berdasarkan data panitia, setiap pelaksanaan HBN mampu menggerakkan perputaran uang sebesar Rp 400 hingga Rp 500 juta, yang mencerminkan geliat ekonomi daerah yang semakin berkembang. Keberhasilan ini juga turut didorong oleh tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga menyediakan kantong plastik dan tempat sampah di lokasi acara sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Leonard mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan.
“Mari kita mulai dari hal kecil, buang sampah pada tempatnya, mulai dari rumah dan keluarga,” pesannya. (ifa/ab)
